Hizbullah: AS ‘Campur Tangan’ dalam Urusan Libanon

Keputusan Washington untuk memperpanjang sanksi pada Suriah menghambat stabilitas di Libanon, Hizbullah menuduh pemerintahan Obama ‘campur tangan’ dalam urusan Libanon.

“Hizbullah juga melihat pembaruan sanksi sebagai tindakan yang sangat agresif dan lanjutan dari arogansi imperialis,” tutur gerakan perlawanan dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu(1/8).

Sanksi pertama kali dikenakan pada 1 Agustus 2007 oleh mantan Presiden AS George W. Bush dengan membekukan aset perorangan Suriah yang diduga mengganggu kedaulatan Libanon.

Hizbollah mengatakan pemerintahan Obama telah mengikuti jejak para pendahulunya yang memberikan perlindungan ‘untuk menutupi kejahatan Israel’.

Gerakan lebih lanjut menjelaskan keputusan tersebut sebagai ‘campurtangan’ yang nyata dalam urusan Libanon. (mediaumat.com)

2 comments

  1. SATRIA KHILAFAH

    WAHAI HIZBULLAH, BERGABUNGLAH BERSAMA HIZBUT TAHRIR UNTUK SEGERA MENDIRIKAN KHILAFAH ISLAMIYAH DI MUKA BUMI, DAN SEGERA MENGENYAHKAN PARA PENJAJAH KAFIR BARAT ITU DARI NEGERI-NEGERI KALIAN !
    HANYA KHILAFAH ISLAMIYAH YG BISA MEMBEBASKAN NEGERI KALIAN !

  2. As telah mengintervensi hampir semua negara di dunia ini. lebih2 thdp negeri islam. tidak ada cara lain untuk melepaskannya kecuali menegakkan daulah,

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*