Gedung Putih menilai bahwa Mahmoud Ahmadinejad sebagai presiden terpilih untuk Iran. Pernyataan itu terungkap pada saat ditanya apakah Presiden Barack Obama mengakui presiden Iran setelah pemilu yang kontroversial itu.
Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs pada hari Selasa (4/8) mengatakan: “Keputusan dan polemik ini terus berlangsung di Iran oleh orang-orang Iran untuk memilih pemimpin mereka.” Dan ia menambahkan bahwa “Mahmoud Ahmadinejad ini adalah pemimpin yang terpilih.”
Gedung Putih sangat berhati-hati dalam memberikan komentar terkait legitimasi pemilihan presiden Iran. Gedung Putih turut mengecam pemerintah Iran karena melakukan serangan berupa penindasan terhadap demonstran dari kelompok oposisi.
Dalam kontek ini, Amerika, Inggris, Perancis, dan Jerman mengumumkan bahwa mereka tidak akan mengirim surat ucapat selamat kepada Ahmadinejad terkait pengangkatannya sebagai presiden Iran untuk kedua kalinya.
Teheran menuduh negara-negara Barat, khususnya Inggris dan Amerika Serikat ikut terlibat dalam kerusuhan berdarah yang terjadi setelah pemilihan. Namun negara-negara Barat menolak dakwaan tersebut. (mediaumat.com)
Wah…mau bikin makar apa lagi Amrik?