Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
HTI Press- Wakil Ketua PKBI Lampung Barat : “Saya setuju Syari’ah dan Khilafah sebagai solusi bagi Indonesia. Demikian juga para peserta Halqah Islam dan Peradaban (HIP) 1 DPD II HTI Lampung Barat dengan tema Kupas Tuntas Manifesto HT jalan baru untuk Indonesia yang diselenggrakan tanggal 26 Juli 2009 M atau bertepan dengan 3 Sya’ban 1430 H yang lalu, ditanya “Apakah setuju Syari’ah dan Khilafah?” para peserta dengan mantap menjawab “Setuju”.
Dalam acara tersebut tampil sebagai pembicara Ir. Dudi Arfian (Ketua DPD I HTI Lampung), serta dua orang panlis yaitu Drs. Tono Suparman (Wakil Ketua PKBI Lampung Barat) dan Duta Suhanda (Pimpinan Radio Mahameru Liwa). Dalam paparannya Ir DudiArfian mengungkapkan kondisi kaum muslimin baik di Indonesia maupun dunia jauh dari apa yang disebut oleh Allah SWT sebagai Khoiru Ummah (umat terbaik). Justrus sebaliknya, kondisi kaum muslimin bak buih di lautan terombang-ambing dalam lautan permasalahan. Semua itu terjadi karena penerapan system ekulerisme. System sekuler telah menemparkan manusia sebagai pembuat hukum, padahal manusia nyata-nyata lemah dalam berbagai aspek kehidupan. Akibatnya banyak sekali masalah dalam kehidupan yang tidak terseselesaikan. Solusi yang ada hanya satu yaitu Syari’ah dan Khilafah. Beliau juga menjelaskan tentang Khilafah, sistem ekonomi Islam, Sistem pendidikan Islam, juga sistem pergaulan Islam yang terbukti jauh daripada hukum sekuler yang saat ini deterapkan..
Sedangkan bapak Drs. Tono Suparman sangat tertarik dengan isi buku manifesto HT, menurut beliau HT sudah melakukan langkah besar, yaitu memiliki cita-cita besar dan telah bergerak untuk merealisaskan cita-cita tersebut. Beliu mengusulkan agar HTI melakukan “demplot” agar masyarakat dapat lebih melihat keunggulan Islam. Ketika ditanya apaka bapak setuju Syari’ah dan Khilafah. Wakil ketua PKBI Lampung barat yang juga pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Lampung Barat dengan mantap menjawab, “Setuju dan itu telah tertulis dalam Hadits”.
Sedangkan panelis kedua yaitu Bapak Duta Suhanda dari unsur media massa menyatakan bahawasanya media mempunyai peran besar bagi perubahan masyarakat. Alhamdulillah Radio Mahameru telah lama bekerja sama dengan HTI dalam menyiarkan Islam.
Dalam forum diskusi, peserta dan panelis sangat mendukung HTI. Mereka berharap HTI lebih aktif berdakwah, mensosialisasikan ide ini sehingga masyarakat bisa lebih merasakan gaung penerapan Syari’ah dan Khilafah hingga kepelosok Lampung. Dengan harapan Syar’iah dan Khilafah segera diterapkan untuk menggantikan sistem sekuler yang telah nyata membawa kerusakan ini.
Alhamdulillah gaung Syari’ah dan Khilafah semakin menggema di bumi Allah ini. Semoga dukungan umat semakin menguat dalam menyongsong janji Allah tersebut. Allahu akbar.
