Bank Dunia tambah utangan untuk PNPM (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat) RI 500-800 jut a dolar AS.(detik.com,5/8).
KOMENTAR:
(1) Masyakat tidak pernah mandiri dan makmur dengan dana hutang, karena fakta sebaliknya hutang jadi beban rakyat;
(2) Indonesia telah masuk dalam jebakan hutang dan tetap dipertahankan oleh penguasa yang menjadi antek imperialis;
(3) Hutang telah menjadi alat penjajahan ekonomi dan politik negara adidaya melalui World Bank dan semisalnya.
Kita memang betul-betul dibawah ketiak orang-orang non islam, segala sesuatu diseleseaikan berdasarkan arahan musuh-musuh slam yang nota bene adalah agar melaksanakan hukum-hukum haram seperti Riba yang terjadi pada bangsa ini, Wallahi ketika kita menantang hukum Allah yang terjadi bukan keberkahan, tetapi kehancuran, kekufuran dan kemelaratan. seperti rakyat kita saat ini yang sangat banyak orang miskinnya. kata pemerintah kok kemiskinan menurun, bohong itu yaaaa. na’udubillah. kembalilah kepada islam.
aneh bin ajaib penguasa negeri ini.
jika ngutang diam-diam.
tapi pas mau bayar
minta duit rakyat..
ha…3x masya4jj1
utang terusssssssssssss……. kapan lunasnya…………???
kerena kapitalisme indonesia kaya raya tapi ngutang terus
lagi-lagi rakyat yg jd korbannya………
masyaAllah…………
astaghfirullah……..
sadarlah,wahai para penguasa…
saatnya kembali kepada syari’ah islam!!
LANJUTKAN>>>>>>>>>>>>SENANG YA KLO LIHAT RAKYAT TAMBAH SUSAH???????????????????????????????????
Smua ini akan teratasi bila khilafah di tegakkan.
Baguuussssss…. Bagi pemerintah betul – betul ingin menyengsarakan rakyat…tepuk tangan semua
hebat sekali pemerintah kita ya dengan dalih pemberdayaan masayarakat tapi realitanya penyengsaraan masyarakat, dusta yang sistematis dan biadab
betul itu
Yah …utang lagi. KApan ya… penguasa dinegeri inisadar….?
Sekedar sharing info. Bank Dunia juga akan mengucurkan utang barunya untuk privatisasi air di Bogor, Jawa Barat. Tentu saja dengan kedok reformasi air. Mohon kawan2 dari Bogor bersatu untuk menolak privatisasi air di Bogor…
Utang Lagi??? Dan Lagi2 rakyat yg menanggung bebannya……
Bisa2 negeri ini di gadai.
Bantuan boleh saja sih tp TOLONG diperiksa hasil program PNPM yg lalu dan sementara berjalan, terdapat banyak masalah salah satunya dengan dana bergulirnya tuh….termasuk para palaku aparat pemerintah juga ada didalam bahkan sebagai dalang menjadi biangnya koruptor lewat program PNPM ini…. sungguh kasihan negeri ini, hidupnya utang di atas utang/ gali lubang tutup lubang…..