Seorang anggota parlemen Mesir, Farid Ismail, menyebut konflik akhir-akhir ini antara kelompok Jund Ansar Allah dan polisi Palestina di Gaza sebagai konspirasi Badan Intelijen Rezim Zionis Israel untuk melemahkan moqawamah. Wakil Ikhwanul Muslimin di Parlemen Mesir, Farid Ismail, dalam wawancaranya dengan Televisi Al-Alam mengatakan, “Keberhasilan moqawamah dalam perang Gaza merupakan hasil dukungan ummat Islam dan bangsa Arab. Untuk itu, Rezim Zionis Israel berupaya melemahkan mogawamah di Palestina dengan menciptakan konflik internal.
Ismail mengaku khawatir akan konflik antara polisi Palestian dan kelompok Jund Ansar Allah di Jalur Gaza yang terjadi hari Jumat lalu. Ia juga meminta kelompok tersebut supaya kembali ke jalan yang benar dan menjauhkan langkah dan cara takfiri, karena hal ini hanya akan menguntungkan Rezim Zionis Israel.
Dalam konflik Jumat malam, polisi Palestina terlibat bentrok dengan anasir kelompok Jund Ansar Allah di Gaza, menewaskan 24 orang termasuk pimpinan kelompok ini, Abdul Latief Musa dan wakilnya, serta menciderai 130 lainnya yang sebagian mereka berada dalam kondisi kritis. (irib.ir, 16/8/2009)