Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Jakarta: International Monetary Fund (IMF) menyatakan pihaknya telah menyetujui menyuntikkan dana kepada negara-negara anggotanya sebesar US$250 miliar atau Rp 2500 triliun (kurs Rp 10.000 per dolar AS). Berdasarkan siaran pers IMF No. 09/283, keputusan itu merupakan kelanjutan rapat Dewan Gubernur IMF (7/8).
Dana tersebut berupa Special Drawing Rights (SDR) yang akan menjadi cadangan devisa negara-negara anggota IMF untuk menjaga likuiditasnya pada saat krisis ekonomi global ini. Rencana itu akan efektif dilaksanakan secara efektif pada 28 Agustus nanti. Jumlah SDR sebesar US$ 250 miliar itu jauh lebih besar dari alokasi umum SDR dalam enam dekade berdirinya IMF.
Seluruh anggota IMF yang berjumlah 186 negara akan mendapat utang atau lebih lazim disebut suntikan dana atau tambahan cadangan devisa, berdasarkan proporsi kuota mereka di IMF. Sekitar US$ 100 miliar akan disalurkan ke negara-negara berkembang. Menurut informasi yang berkembang, Indonesia mendapat jatah SDR 1,54 miliar, setara dengan US$2,4 miliar
atau Rp 24 triliun.
SDR adalah alat pembayaran internasional ciptaan IMF, yang dapat diterima di setiap bank sentral, terutama dalam bentuk emas, mata uang tertentu seperti dolar.
Peningkatan alokasi umum SDR adalah bagian dari rencana 1,1 triliun dolar AS yang disepakati pada pertemuan puncak kelompok 20 (G-20) di London, Inggris, pada awal April untuk mengatasi krisis keuangan dan ekonomi global. (Liputan6.com, 17/8/2009)
Betapa bodohnya pemerintah RI klo masuk pada jebakan IMF untuk kesekian kalinya.
AS telah mengelabuhi negeri-negeri dengan utang, terlebih utang tersebut ada berbentuk emas. Padahal kita tau mata uang emas memang akan lebih stabil dibandingka dengan mata uang lain.. Tetapi AS mengambilnya separuh-separuh. Mereka takut jika dollar tergeser dengan mata uang yang di back up emas (dinar dirham) yang saat ini banyak dibahas dalam berbagai media. Sehingga AS mengelabuhi masyarakat dengan menerbitkan utang dimana utang tersebut dapat dipakai untuk bertransaksi dalam bentuk emas. Bagaikan orang yang kehausan di gurun pasir, siapapun yang datang dengan membawa minuman&menawarkannya pasti orang tersebut akan mrminumnya. Begitulah gambaran masyarakat saat ini, di saat mereka sedang putus asa dengan kebobrokan sistem yang ada & butuh solusi, siapapun orang yang memberikan solusi pasti ia ikuti. Terlebih memeng negeri-negeri takut dengan AS.
Kenapa ya pemerintah musti ngutang lagi?
Ada konskwensi apa dari IMF ?
Kenapa rakyat yang mesti menanggungnya?
Duhai penguasa negri ini,tidakkah terbuka mata hatimu?
Akh Assad, pemerintah ini telah jatuh ke lubang yang sama berkali-kali..berarti pemerintahan dulu, kemarin, sekarang dan lusa emang benar-benar #@$@#%$!!!!!
IMF mau ngejiret leher kita, ko pemimpin apaan pada mau aja, masya Allah !
Satu lagi bukti bahwa dunia sekarang ini sedang dipimpin oleh kapitalis global. Dan ini semua tidak akan dapat disudahi sebelum Daulah al-Khilafah al-Islamiyyah tegak. Allaaaaaaaaaahu Akbar……….