Wapres: Soal Century Tinggal Meletus

JAKARTA–Wakil Presiden M Jusuf Kalla mengatakan soal bank Century tinggal tunggu meletusnya saja karena merupakan kasus pengelapan uang. “Ini penggelapan (uang). Ini sebenarnya tinggal menunggu meletus,” kata Wapres M Jusuf Kalla usai sholat Jumat di Jakarta, Jumat.

Sebelumnya wartawan menanyakan soal kasus bank Century, namun Wapres terus menghindar. Menurut Wapres pihaknya tidak mau mengkomentari hal tersebut. Namun ketika ditanyakan pembicaraannya saat menerima PBNU, Wapres menjelaskan bahwa kasus bank Century sebenarnya kasus pidana murni. Yakni adanya pengelapan uang nasabah oleh pemilik bank.

“Sebenarnya, ini bisa terjadi kapan saja,” kata Wapres. Wapres juga membantah jika perintah penangkapan Robert Tantular yang diberikannya kepada Kapolri dinilai sebagai bentuk intervensi.”Apa yang salah. Saya pemerintah. Memerintah Kapolri itu bagian dari tugas pemerintah,” kata Wapres.

Sebelumnya kepada pengurus PBNU Wapres menilai kasus bank Century akan panjang dan melebar kemana-mana.
“Wapres tadi bilang kasus bank Century kalau dibuka akan panjang dan melebar kemana-mana,” kata Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Agil Sirajd usai bertemu Wapres M Jusuf Kalla.

Namun ketika ditanyakan apa yang dimaksud dengan akan panjang dan melebar-kemana, Said mengaku Wapres tidak meneruskan dan tidak memberikan penjelasan.”Wah apa itu (melebar kemana-mana) saya tak tahu. Wapres juga tidak menjelaskan Keheranan kita, hari gini masih ada kasus seperti itu,” kata Said Agil.

Said menjelaskan dalam pertemuan dengan Wapres tersebut, PBNU mempertanyakan soal kasus bank Century. Menurut Said Agil, Wapres memberikan penjelasan mengenai masalah tersebut.”Wapres mengatakan sejak awal mengenai bank Century beliau tak mau ada ‘bailout’, karena ini perampokan,” kata Said Agil.

Karena itu tambah Said, Wapres akan tetap pada pendiriannya tidak akan menyetujui adanya ‘bailout’ untuk bank Century.”NU akan terus merespon dan mendorong siapa saja yang ingin mengungkap kebenaran dalam kasus bank Century. Bahasanya amar ma’ruf nahi mungkar,” kata Said Agil.

Said mengatakan dalam pertemuan tersebut Wapres menilai PBNU masih memiliki kepedulian terhadap bangsa karena mempertanyakan masalah bank Century. (Republika online, 4/9/2009)

8 comments

  1. wahai kaum muslimin dimana kalian berada, komentar Wapres sudah semakin membuktikan bahwa bangunan ekonomi Kapitalisme selama ini memang rapuh. Hal ini semakin meneguhkan bahwa bangunan apapun—termasuk ‘bangunan’ sistem ekonomi—yang tidak didasarkan pada takwa (baca: syariah Islam), pastilah rapuh dan pasti suatu saat akan runtuh.

  2. Pasti lah melebar kemana – mana, kasus beginian kan kalau tidak melibatkan “oknum” mana mungkin bisa dibobol dana sedemikian besar…

  3. halo pak sby gimana nih kok jadi begini kan sudah terpilih jadi presiden lagi.tolong dong diusut sampai tuntas jangan kecewakan rakyat.

  4. ibarat teknologi :
    korupsi di negara kita sudah HD (HIGH DEFINITION)

  5. memang gitulah kita indo-nesia

    selamat JK jadilah oposisi…..hahaha…

  6. lho….??? pak JK kok ngomong gitu?? oposisi yach…!!

  7. Abu Dhissyah

    Rakyat sekarang bukan orang2 mudah dibohongi karena rakyat akan memberikan bukti palayanan pemerintah terhadap rakyat dari masa orde lama hingga masa reformasi kepada Allah SWT (pada hari kiamat kelak nanti) dan berdoa agar pemerintah segera sadar untuk merubah sistem yang ada sekarang untuk menjadi sistem Islam kalau tidak rakyat akan berteriak dan meminta untuk merubah sistem ini dalam tempo dan waktu yang sesingkat – singkatnya

  8. Pemerintah punya uang 6T untuk menyelamatkan segelintir perampok negara, tetapi tidak punya uang untuk menyelematkan Industri strategis IPTN (PT DI)yg cuma butuh suntikan dana 2T. Berhentilah ngomong kepentingan negara dan rakyat…Saya jadi mual dengarnya…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*