Korban tewas selama Agustus di Irak tertinggi 456 orang akibat konflik (antaranews.com,5/9).
KOMENTAR:
(1) inilah hasil kebiadaban negara teroris AS dan sekutunya di Irak. Atas nama demokrasi dan kebebasan merenggut hak hidup dan kebebasan orang lain;
(2) Ini fakta bahwa demokrasi tidak menjadikan negeri Islam makmur dan damai, tapi menjadi perangkap negara penjajah;
(3) Hanya sistem pemerintahan Islam-lah satu-satunya jaminan kemakmuran, kedamaian dan kemerdekaan hakiki dari penjajahan.
Demokrasi hanya cocok buat negara-negara kufur seperti AS dan sekutunya. Karena pada dasarnya memang mereka kufur dengan Islam, Qur’an, Sunnah, peraturan-peraturan dalam Islam. Adalah amat mengherankan apabila demokrasi diadopsi dan diterapkan juga oleh negeri-negeri muslim, yang sebenarnya memiliki perundang-undangan tinggidan mulia sendiri, di dalam Islam. Hasilnya? Hanya kerusakan dan bencana menerpa terus menerus dunia Islam.