Pentagon telah semakin berada di bawah tekanan untuk bisa menjelaskan perannya di Afghanistan dan diperingatkan bahwa hal itu akan menjadi bencana besar jika AS meninggalkan Pakistan dan Afghanistan saat ini. “Jika memang kami perlu menolak untuk menolong Afghanistan lagi, dan dalam prosesnya pada dasarnya kami menolak menolong Pakistan lagi, maka hal itu akan menjadi jalan bagi sebuah bencana,” kata Sekretaris Pers Pentagon Geoff Morrell dalam sebuah briefing. “Kami harus menunjukkan kepada teman-teman dan sekutu-sekutu kita, apakah itu Pakistan atau salah satu dari negara-negara Asia Tengah lain, bahwa kami berkomitmen kepada mereka, bahwa kami adalah teman dan sekutu mereka. Dan kami tidak akan meninggalkan mereka seperti yang kita lakukan di masa lalu. ”
Pejabat Pentagon, juga mengakui bahwa komandan militer AS perlu menunjukkan kemajuan yang nyata di Afghanistan selama 18 bulan kedepan jika mereka berharap berlanjutnya dukungan publik Amerika atas perang itu. Morrell mencatat bahwa Menteri Pertahanan Amerika Serikat Robert M. Gates telah mengakui baru-baru ini bahwa adanya suatu tingkat kekhawatiran atas perang itu di kalangan rakyat Amerika yang bisa dipahami. “Saat ini kita sudah berperang selama delapan tahun. Hal ini sudah lama, sulit dan memakan banyak nyawa dan harta, “kata Morrell. “Kita harus mampu menunjukkan kepada rakyat Amerika bahwa semua upaya ini, semua sumber daya ini, tidaklah sia-sia – bahwa kita memang membuat kemajuan.” (khilafah.com, 15/9/2009)