Sekolah berbahasa Belanda di wilayah Flanders (Belgia) telah melarang pemakaian kerudung (hijab).
Setelah keputusan oleh dewan sekolah wilayah itu, sekitar seperlima dari sekolah mengatakan mereka akan segera menerapkan larangan – sekolah lain harus mengikutinya dalam satu tahun.
Dua sekolah telah memberlakukan larangan tersebut.Kepala sekolah Chris Weyers menjelaskan: “96 persen dari siswa itu Muslim. Dan itu suatu tekanan pada siswa yang bukan muslim, atau yang muslim, tetapi tidak memakai kerudung, dan sehingga murid-murid kami tidak bebas lagi. “Sementara beberapa gadis telah memenuhi larangan -menanggalkan kerudung mereka ketika di sekolah – kelompok Muslim telah mengutuk keras tindakan itu.
Murid-murid yang tidak setuju telah melancarkan protes di luar sekolah dan seorang siswi telah mengajukan keluhan dengan Belgia Dewan Negara untuk menentang larangan tersebut.
Sementara protes diperkirakan akan terus berlanjut, Belgia bukanlah negara yang pertama melarang hijab.
Perancis, Jerman dan Inggris memiliki berbagai jenis larangan pemakaian hijjab dan niqab di tempat tertentu. (khilafah.com, 22/9/2009)