Sri Mulyani: Tidak Masalah Ongkos Naik Jadi Rp 6,7 Triliun

Jakarta – Menteri Keuangan sekaligus Menko Perekonomian Sri Mulyani mengatakan pemerintah tidak melihat besaran biaya yang dikeluarkan dalam tindakan penyelamatan atau bailout kepada Bank Century yang dilakukan pemerintah lewat Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Menurutnya yang terpenting adalah keputusan bailout yang diambil oleh Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) yang dipimpinnya tersebut dapat menyelamatkan Indonesia dari dampak krisis keuangan yang parah akibat krisis ekonomi global yang terjadi di akhir 2008.

“Pencegahan telah berhasil, keputusan KSSK berjalan, perekonomian tetap bergerak, dan bank tetap stabil. Jika ada penilaian yang salah, KSSK apanya yang salah, KSSK melihat keputusan berhasil sampai dengan hari ini,” tandasnya dalam jumpa pers di kantornya, Jalan Wahidin Raya, Jakarta, Rabu (19/9/2009).

Sri Mulyani mengatakan, meskipun biaya penyelamatan Bank Century meningkat dari Rp 632 miliar menjadi Rp 6,7 triliun tidak masalah karena demi penyelamatan perekonomian.

“Kami tidak menilai ongkosnya, dari Rp 632 miliar jadi Rp 6,7 triliun, itu adalah angka dari penyertaan modal sementara oleh LPS dan angka itu acuannya dari data-data BI sesudah konsekuensi setelah dianggap sistemik. Kalau bank gagal yang berdampak sistemik seperti yang disampaikan BI maka KSSK harus dapat mencegah krisis,” katanya.

Tanggapan Sri Mulyani ini dilontarkan dalam rangka menanggapi pendapat DPR terhadap hasil laporan audit sementara BPK terhadap Bank Century.

“Dalam kalimat Komisi XI ada kesalahan penilaian pada Bank Century jadi Rp 6,7 triliun tidak bisa dipahami. Jadi tugas KSSK yaitu menetapkan dampak sistemik dari bank gagal yang ditetapkan BI,” jelasnya.

“Kalau ada indikasi bank gagal, apapun penyebabnya harus ditindak sesuai dengan prosedur hukum. Jangan sampai bank gagal bisa menimbulkan dampak atau krisis ekonomi,” tegasnya. (detikfinance, 30/9/2009)

One comment

  1. Masyaallah derita apalagi yg harus ditanggung oleh rakyat indonesia, duwit dari mana lagi untuk balikin dana sebesar itu.
    Hanya dengan tegaknya syariah islam & khilafah islamiyah yg bisa mengatasi persoalan ini… Amin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*