HTI-Press. Sebagai wujud tanggung jawab dan kepedulian terhadap penderitaan umat akibat gempa di Sumbar, relawan HTI mulai melakukan beberapa kegiatan.
Di Posko HTI Pusat Padang, Ust M Marsi membimbing teknis Penanganan Bencana Gempa Sumbar
Syabab HTI Sumbar menjadi relawan sedang melakukan briefing Pembagian Tugas
Registrasi Keberadaan relawan HTI dalam Penanggulangan Bencana Sumbar
Utusan relawan HTI menghadap Satkorlak-BPBN
Serah terima Logistik dari atas nama HTI Pusat kepada Ketua Posko Padang, Ust Rozi Saferi
Pasokan Logistik Sementara yang siap didistribusikan ke lokasi pengungsian
Relawan HTI Antri BBM Kurang lebih 2 jam di Payakumbuh,4 jam perjalanan menuju kota Padang dalam kondisi macet
Tentara Asing dan relawan asing mulai berdatangan ke Aceh
relawan asing tentunya dengan berbagai kepentingan sedang melakukan registrasi
Reruntuhan batu gunung menimpa jalan yang sempat memutus jalur Pekanbaru-Padang sebelum disingkirkan
Teruskan perjuangan…
Alhamdulillah, ditengah kesibukan dakwah pasca Ramdhan, lebih dari sekedar pernyaataan sikapmya,HTI sigap melakukan kepedulian terhadap Bencana Gempa Sumbar. Semoga segenap aktivitas ini diterima Allah SWT menjadi amal soleh dan mengokohkan aktivitas dakwah mewujudkan kehidupan Islam. Juga dapat mencegah berbagai program busuk relawan2 asimg dibalik kedok bantuan peduli kemanusiaan, Ingat bagi mereka tidak ada “makan siang gratis”, Waspadalah!!. Dalam rangka mendukung Posko Pusat,HTI Sumedang juga telah membuka Posko Peduli Gempa Sumbar di depan Pasar Tanjungsari (Yang belum lama ini terbakar).
terus berjuang… dan waspada terhadap upaya asing dengan berbagai kepentingannya.
Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, Setiap ketentuan dari Allah tidak datang karena kebetulan. semua telah ditentukan oleh-Nya.teruskan perjuangan saudara-saudaraku Allah pasti menyaksikan!!! Dakwah hanya membutuhkan orang-orang yang LUAR BIASA.Allahu Akbar!!! SEMANGAT!!!
Alhamdulillah…
Semoga kita terus diberi kekuatan untuk menolong saudara yang sedang membutuhkan. Semoga bencana ini menjadi peringatan yang jelas bagi kita yang ingin menegakkan syariah di bumi ini.
Ibarat menaiki perahu besar yang sama, masing-masing orang telah memiliki tempatnya masing-masing. Akan tetapi ketika ada segelintir golongan yang ingin mengambil jalan pintas ketika mengambil air dengan melubangi perahu, tentulah tindakannya itu akan membawa keburukan yang tidak hanya mengenai mereka, tapi juga bagi orang-orang lain yang berada di perahu meski tidak ikut melubangi.
Sesungguhnya yang menjadi korban saat ini bukan hanya orang-orang yang gemar berbuat maksiat, namun juga saudara-saudara kita yang insya Allah istiqamah dalam berjuang. Kita tidak ingin terus kehilangan sahabat dalam perjuangan ini. Untuk itu, wahai pengemban dakwah, istirahat kita hanya di syurga.
Allahuakbar!
ASsalam….
saya turut prihatin,
oleh karena itu kita harus introfeksi diri,
dan kpd saudra seperjuangan yang terkena musibah
harap sabar dan tawakkal selalu,
jangan lupa istiqomah.
maju trussss, karna hal yang terjadi d masa lalu adalah kunci sukses u/ menuju masa depan yang indah
wasslam…………
Keep istiqomah di jalan da’wah, yakin akan janji Allah Khilafah akan tegak memimpin dunia.Ridho wal Jannah. Allahu Akbar…