HTI Probolinggo Adakan Halal bi Halal Bersama 300 Tokoh, Ulama dan Kyai

HTI Press. Hari Jum’at, tanggal 09 Oktober 2009 lalu, sekitar 300 orang undangan yang terdiri dari para Ulama, Kyai dan Tokoh hadir dalam acara “Halal bi Halal – Para Tokoh dan Ulama Peduli Syariah”, di gedung Puri Manggala Bhakti Kantor Walikota Probolinggo. Acara ini diselenggarakan oleh HTI DPD II Probolinggo, diantara mereka yang hadir selain dari pesantren ada juga perwakilan dari ormas seperti NU, Muhammadiyyah, Hidayatullah, FPI, MMI, Depag dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya. Selain dari Probolinggo, undangan juga berasal dari Pandaan, Bangil, Pasuruan, Leces, Lumajang, Kraksaan hingga Paiton.

Acara yang di awali dengan sholat Isya’ berjamaah di masjid Pemkot tersebut, dilanjutkan dengan undangan masuk satu persatu ke dalam gedung untuk menikmati makan malam bersama, sembari makan mereka juga menikmati tayangan Muktamar Ulama Nasional (MUN) yang telah dipersiapkan panitia.

Acara dibuka oleh host Ust. Saifuddin Zuhri, kemudian qari’ dari Depag Probolinggo membacakan lantunan ayat suci Al-Quran – surah Fathiir ayat 27-30.  Acara sambutan disampaikan oleh ust. Halis mewakili HTI DPD II Probolinggo. Selanjutnya acara testimoni tentang acara MUN Jakarta oleh tiga wakil peserta dan dipandu oleh host Ust. Arif Budiarto. Terlihat begitu antusias dan terkesannya ketiga perwakilan ini tentang acara MUN di Jakarta, bahkan seorang Gus dari Pasuruan peserta testimoni ini menggambarkan dampak setelah acara MUN ini oleh keluarga dan pihak pesantrennya, dakwah terasa semakin banyak dukungan.

Video ‘Seruan Global Hizbut Tahrir’ ditayangkan sebelum memasuki acara inti menambah semarak suasana. Pada saat acara inti disampaikan, tampak undangan begitu antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh Ust. Hafizh Abdurrahman, MA selaku pimpinan HTI dan sesekali muncul pekik ‘Allahu Akbar’ menggema dalam gedung tersebut.

Dalam uraiannya beliau menyampaikan rasa terima-kasihnya kepada para Ulama, Kyai, Ajengan dan para Tokoh lainnya atas dukungan dan kehadiran sehingga acara MUN bisa berjalan sukses dan lancar. Yang menarik, beliau menyampaikan bahwa Hizbut Tahrir adalah Hizbul Ulama’ atau Jama’atul Ulama’, karena yang mendirikan adalah seorang ulama dan juga ada yang menyebut mujtahid mutlaq, yang diajak pertama kali pun adalah para ulama, syaikhul Azhar, dan para syeikh. Alhamdulillah, kini Hizbut Tahrir telah mendapat sambutan kembali dari para alim ulama, dan mudah-mudahan ini akan mengembalikan sejarah Hizbut Tahrir kembali sebagai Hizbul Ulama’ dan Jama’atul Ulama’.

Sebelum memasuki acara tanya jawab, panitia menayangkan video ‘bisyaroh’ yang menggambarkan kecocokan ramalan Rasulullah dalam hadits yang menyebutkan tentang panaklukkan Konstantinopel. Dan bisyaroh tentang akan munculnya khilafah ala minhajun nubuwah yang insya Allah akan terwujud kembali.

Pada acara tanya jawab juga berlangsung menarik dan penuh tawa, karena keterbatasan waktu maka acara hanya menjawab tiga pertanyaan undangan saja, jawaban panjang lebar dari Ust. Hafizh menjadikan para penanya dan undangan puas.

Acara diakhiri dengan pembacaan do’a oleh ketua FUI Probolinggo KH. Jamil. Dan sebelum berakhir, para undangan bersalaman dengan Ust. Hafizh dan rombongan, serta panitia. Acara berakhir pukul 22.00 lebih, berjalan lancar dan sukses sesuai target, Alhamdulillah.