Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
بسم الله الرحمن الرحيم
Soal Jawab
Soal:
Apakah yang mendorong Iran merubah sikapnya tentang pemurnian Uranium? Selama bertahun-tahun sebelumnya Iran tetap bersikeras pemurnian Uranium itu harus dilakukan di Iran bukan di luar negeri. Akan tetepi hari ini setelah pertemuan Jenewa, khususnya pertemuan bilateral Amerika-Iran di sela-sela pertemuan Jenewa, pajabat Iran mengumumkan sikap mereka terhadap apa yang sebelumnya mereka tolak? Kami mohon penjelasan masalah ini. Mudah-mudahan Allah memberi balasan yang lebih baik kepada Anda.
Jawab:
Perubahan sikap Iran atas sikapnya yang sebelumnya bersifat tetap selama lima tahun terakhir itu, terjadi secara tiba-tiba dan tanpa indikasi sebelumnya, khususnya terkait masalah pemurnian Uranium. Yaitu persetujuan Iran terhadap pemurniaan Uranium untuk pertama kalinya dilakukan di luar negeri. Hal itu diangap sebagai konsesi dramatis substantif dalam politik nuklir Iran. Sebab terjadinya konsesi itu karena adanya tekanan Eropa dan Yahudi terhadap Amerika sampai pada pentingnya aksi militer riil terhadap Iran. Maka tidak ada yang bisa dilakukan Amerika untuk melepaskan diri dari tekanan itu kecuali memberi rekomendasi kepada Iran dan memaksanya untuk bersikap luwes menghadapi badai itu dan menerima pemurnian Uranium dilakukan di luar negeri Iran. Dengan itu Amerika bisa melepaskan diri dengan mudah dari tekanan keras Eropa dan Yahudi terhadapnya.
Pertemuan Jalili dan Barini di Jenewa, dan pada waktu yang sama Motaki berkunjung ke Washington setelah tiga puluh tahun, keduanya merupakan tahapan kunci dalam perubahan sikap Iran seratus delapan puluh derajat itu. Perubahan itu bisa meyakinkan Eropa untuk menerima perubahan baru itu dan kembali kepada rangkaian perundingan dengan Iran pada tahun-tahun ke depan jauh dari ancaman perang atau sinyal ke arah perang. Peluang untuk itu digugurkan di tangan Eropa. Perubahan itu membuat Eropa kehilangan lembaran tekanan terhadap Iran dan politik Amerika di dalamnya.
Dengan demikian, melalui konsesi Iran yang tiba-tiba itu, Amerika berhasil menggugurkan senjata yang selama ini dimanfaatkan oleh Eropa dalam persaingan sengit dengan Amerika di wilayah timur tengah.
16 Syawal 1430 H
4 Oktober 2009 M
Kondisi dalam negri iran pun sekarang ini belum stabil benar. mungkin itu juga yg membuat Iran semakin lemah terhadap tekanan AS.
Atau mungkin sikap lembek Iran merupakan konsesi dari kemenangan Ahmadinejad dalam pemilihan presiden yang baru lalu. Dimana AS juga bersikap “lembek” dalam kontroversi kemenangan Ahmadinejad.