Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Tirani Libya, Presiden Muammar Gaddafi mengangkat putranya, yang disebut dengan Saiful Islam (pedang Islam) menjadi pewaris untuk pemerintah Libya. Dimana Gadafi memerintah komite rakyat yang mewakili negara agar menyerahkan secara resmi kepada putranya jabatan Koordinator Umum Kepemimpinan Rakyat dan Sosial di Libya, yaitu (sebuah lembaga utama negara).
Dan sesuai dengan jabatan baru ini, maka secara konstitusi Gaddafi Yunior akan meneriman kekuasaan yang sangat besar, yang menjadikannya sebagai orang kedua di negara tanpa pertentangan, sehingga ia akan bertanggung jawab terhadap pemerintah, yang di Libya disebut dengan Komite Rakyat Umum; bertanggung jawab terhadap parlemen, yang disebut Kongres Rakyat Umum; dan bertanggung jawab terhadap semua badan keamanan Libya.
Dengan kata lain, Gaddafi Yunior akan menjadi penguasa mutlak Libya, ketika ayahnya sudah tidak berkuasa lagi dengan alasan apapun.
Semua tahu tentang konspirasi putra Gaddafi ini terhadap Libya dan rakyatnya. Sedang konspirasinya yang paling terkenal adalah pembebasan para perawat Bulgaria yang menyebabkan kematian dan penderitan terhadap lebih dari empat ratus anak-anak Libya setelah mereka disuntik dengan virus HIV satu dekade yang lalu.
Terutama bertanggung jawab untuk memperbaiki hubungan dengan Amerika dan Britania dan memungkinkan mereka untuk kendali mutlak atas nasib orang-orang Libya dengan dalih untuk menyingkirkan konsekuensi dari insiden Lockerbie.
Dia mengklaim Gaddafi, yang menggambarkan dirinya sebagai raja dari raja-raja Afrika dan pemimpin besar internasional yang saat ini memimpin Uni Afrika, mengklaim dia terlalu sibuk untuk masalah-masalah global dan tidak ingin menghilangkan lokal sama hal-hal yang ditujukan untuk meninggalkan anaknya. (hiz-ut-tahrir.info, 20/10/2009)
