WASHINGTON–Militer Amerika akan diperkenankan membayar pejuang Taliban yang tidak lagi menggunakan tindak kekerasan untuk melawan pemerintah Afghanistan.
Ketentuan ini dicantumkan dalam legislasi yang akan ditandatangani oleh Presiden Barack Obama.
Pembayaran imbalan ini sudah pernah dilakukan oleh para panglima Amerika di Irak untuk membujuk pemberontak agar membelot ke pihak mereka, tapi ini kali pertama taktik ini resmi diberlakukan di Afghanistan.
Program Tanggap Darurat Panglima, CERP, dibentuk untuk memberi militer Amerika Serikat sarana untuk untuk membuka jalan, menggali sumur, dan memberikan bantuan kemanusiaan lain yang bersifat mendesak ke warga Irak dan Afghanistan.
Namun, di Irak, dana itu juga bisa disalurkan kepada pemberontak, asal mereka membelot. Pendukung skema CERP menyatakan, taktik ini memungkinkan sekitar 90 ribu warga Irak yang sebelummya bersikap bermusuhan membentuk milisi lokal dan melindungi daerah dari militan.
Skema ini dianggap ikut mengurangi tingkat tindak kekerasan di Irak. Kini, kewenangan yang sama diberikan kepada para panglima Amerika di Afghanistan.
Salah satu Klausul dalam RUU undang-undang anggara belanja pertahanan tahunan menyatakan, mereka boleh menggunakan dana tersebut untuk mendukung “reintegrasi ke masyarakat Afghanistan” orang-orang yang meninggalkan tindak kekerasan untuk melawan pemerintah.
Total 1 koma 3 miliar dollar telah dianggarkan untuk belanja tersebut, meski belum ada besaran ditetapkan untuk pos program reintegrasi.
Ketua Komite Angkatan Bersenjata pada Senat Amerika, Senator Carl Levin mengatakan, dia menghendaki dana itu dipergunakan untuk membayar para mantan pejuang taliban untuk melindungi warga masyarakat mereka. (Republika online, 29/10/2009)
waduh….malu maluin banget neh negaranya si obama…..
kan kalo di film film tuh…. Amerika pasti menang, 1 orang amerika bisa nyerang dan mengalahkan 1 kampung!
Nah buktiin tuh kekuatan kalian yang didukung dengan senjata canggih + dana yg besar!
Masa negara yang katanya super power mau nyerang taliban kudu pake ngajak negara lain? hehehhee…….duh obama..obama…..
Yang betul betul beriman saja yang tidak bisa disogok. Yaa Allah… segerakanlah berdirinya Khilafah!!!. Allahu akbar !!!.
TIDAK TAHU DIRI
TIDAK TAHU MALU,
DAN INI JUSTERU MEMBUKTIKAN,
KEKUATAN FISIK MEREKA,
DIKALAHKAN OLEH KEKUATAN MENTAL SPIRITUAL SEKELOMPOK KECIL UMAT, YG BERNAMA TALIBAN,
apa jadinya..
apabila yg mereka hadapi sebuah kekuatan berbasis ideologi berbentuk tentara resmi dg dukungan mayoritas umat plus restu para ulama, dipimpin seseorang yg disebut KHILAFAH,