Membiarkan Penahanan, SBY Dinilai Rusak Sistem Hukum Indonesia

Jakarta – Presiden SBY dinilai telah dengan sengaja dan sesadar-sadarnya membiarkan kriminalisasi atas pimpinan KPK. Dengan membiarkan Bibit dan Chandra ditahan, SBY telah merusak sistem hukum yang ada di negeri ini.

“Presiden betul-betul melakukan pembiaran, dengan sengaja sesadar-sadarnya menghancurkan sistem hukum. Ini sudah kehancuran sistem hukum, bukan lagi penegakan hukum. Kenapa mempercayakan sepenuhnya ke polisi yang jelas-jelas punya kepentingan?” cecar Ketua Dewan Pengurus Masyarakat Transparansi Indonesia (MTI) Hamid Chalid, Kamis (29/10/2009).

Menurut Chalid, kasus ini sudah sangat jelas dalam pandangan publik. Publik mengerti adanya kriminalisasi pimpinan KPK oleh Kepolisian dan Kejaksaan. Namun demikian mereka tidak bisa berbuat apa-apa untuk mencegah terjadinya hal tersebut karena tidak memiliki wewenang.

“Secara normatif wewenang ada di tangan polisi. Tapi wewenang itu seharusnya dijalankan dengan pertimbangan sangat hati-hati karena dia merampas kemerdekaan orang yang belum terbukti salah atau benar. Sementara dari sisi masyarakat tidak bisa berbuat apa-apa karena tidak bisa menentang polisi menjalankan wewenang,” kata Chalid.

Karena masyarakat tidak punya kewenangan, maka SBY selaku penguasa hendaknya tidak tinggal diam saja menghadapi persoalan ini. “Presiden SBY  harus campur tangan,” tegas pakar hukum tata negara dari Universitas Indonesia (UI) ini. (detikNews, 29/10/2009)

2 comments

  1. Semoga Sby segera diberi kesadaran bahwa dia perlu hati hati dalam memilih orang dan segera dibuka hatinya untuk paham apa itu Khilafah.Lalu menyambutnya dengan semangatnya.sehingga selamat dunia dan akherat.Yaa allah segerakanlah berdirinya Khilafah!!!. Allahu Akbar!!!.

  2. ekp irwanto-Kendari

    pemerintah telah nyata-nyata menjadikan masyarakat sebagai lawan politiknya (oposisi………..
    maka apalagi yang engaku harapkan dari pemerintah wahai umat…..tidakkah engkau melihat dan mencermati perhelatan mereka saat ini……yang dengan mudahnya menjual hak-hak anda…….tidakkah engkau menyaksiakan sudah berapa banyak kekayan Indonesia ini yang mereka jual……..tidakkah engkau mencermati dan merasakan berapa juta masyarakat Indonesia yang selalu merintih dan tertatih-tatih demi sesuap nasi setiap harinya……
    Masihkah kita berharap pd mereka, masihkah kita berharap pada neoliberalisme…….mashakah kita berharap pada demokrasi……masihkah kita berharap pada kapitalisme…….wahai umat muslim di Indonesia dan negeri-negri muslim lainnya……..sadar dan bangkitlah….bangkitlah…..bangkitlah untuk bersatu menghancurkan kapitalisme yang telah nyata menimbulkan ketidak adilan ini……………dan bergerak….. bersatulah dalam barisan perjuagan Penegakan Syariah & Khilafah sebagai solusi tuntas atas seluruh permasalahan umat dunia hari ini……..

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*