HT Pakistan: Pemerintah Kembali Gagal Mengaitkan Hizbut Tahrir dengan Teror Dan Mahkamah Membebaskan 28 Anggota Hizb

Kantor Penerangan Hizbut Tahrir

Di Pakistan

No : PN09054

Tanggal : 4 Dzulqa’dah 1430 H / 23 ktober 2009 M

Kembali Ke Awal,

Pemerintah Kembali Gagal Mengaitkan Hizbut Tahrir dengan Teror

Dan Mahkamah Membebaskan 28 Anggota Hizb

Seperti biasa intelijen pemeritah Pakistan kembali gagal mengaitkan Hizbut Tahrir dengan aksi teror. Dimana pembela dari pihak Hizb menantang penuntut umum di Mahkamah jika bisa mengungkap bukti satu saja yang membuktikan Hizb melakukan aksi terorisme atau menyerukan seruan sektarian dari berbagai barang bukti yang disita polisi dari tempat Hizbut Tahrir menyelenggarakan seminar di Islamabad. Meskipun penuntut umum telah diberi waktu tambahan satu jam untuk menghadirkan bukti terpercaya, penuntut umum tetap gagal! Hal itu mendorong hakim untuk membebaskan 28 orang anggota dan simpatisan Hizb. Hakim juga meminta penuntut umum untuk tidak mengajukan masalah seperti itu ke mahkamah di waktu yang akan datang.

Karena khawatir makin meningkatnya dukungan masyarakat kepada Hizbut Tahrir, rezim Musharraf yang diktator melarang Hizb pada tahun 2003. Dan pemerintahan “demokratis” saat ini yang dipimpin oleh Partai Rakyat Pakistan melanjutkan keputusan melarang Hizb itu. Padahal Mahkamah Kontra Terorisme di Karachi telah megeluarkan keputusan bahwa pelarangan Hizbut Tahrir itu inkonstitusional. Disamping itu masalah yang diajukan oleh Hizb kepada Mahkamah Agung untuk mencabut pelarangan terhadap Hizb di Mahkamah Agung masih membeku di sana sejak tiga setengah tahun lalu.

Hizbut Tahrir sangat paham bahwa baik di dalam pemerintahan diktator ataupun pemerintahan demokratis, maka kepentingan-kepentingan imperialisme akan tetap terjaga. Karena itu terjadilah pelarangan atas Hizbut Tahrir itu. Kami ingin menegaskan kembali bahwa pelarangan terhadap Hizbut Tahrir tidak akan menghentikannya dari perjuangan intelektual dan politik untuk mendirikan Daulah Khilafah. Dan bahwa Hizbut Tahrir telah menjadi partai politik paling besar di dunia dan berjuang dengan penuh semangat dan antusiasme di lebih dari empat puluh negara. Kami ingin memberi berita gembira kepada umat bahwa Hizb telah memasuki tahapan akhir dalam pergolakan melawan kafir penjajah dan antek-anteknya diantara para penguasa kaum muslim. Dan bahwa dengan kehendak Allah, Hizb akan memberitakan tegaknya Daulah Khilafah dalam waktu dekat.

وَأُخْرَى تُحِبُّونَهَا نَصْرٌ مِّنَ اللَّهِ وَفَتْحٌ قَرِيبٌ وَبَشِّرِ الْمُؤْمِنِينَ

Dan (ada lagi) karunia yang lain yang kamu sukai (yaitu) pertolongan dari Allah dan kemenangan yang dekat (waktunya). Dan sampaikanlah berita gembira kepada orang-orang yang beriman. (QS ash-Shaff [61]: 13)

Naveet Butt

Juru Bicara Resmi Hizbut Tahrir di Pakistan