Wahai Kaum Muslim di Afganistan Jangan Biarkan Penjajah Barat Mengelabuhi Anda Sekali Lagi

No  : 6-1430

Tanggal : 22 Syawal 1430 H / 12 Oktober 2009 M

Keterangan Pers

Wahai Kaum Muslim di Afganistan

Jangan Biarkan Penjajah Barat Mengelabuhi Anda Sekali Lagi

Seorang Mukmin Tidak Layak Digigit Ular Dua Kali

dari Lubang yang Sama

Pada hari Ahad 11 Oktober 2009 M duta besar Inggris, Amerika, Prancis dan Jerman bersama Komandan NATO di Afganistan ambil bagian dalam konferensi pers berdiri disamping Kai Eide untuk menampakkan dukungan penuh mereka kepada upaya UNAMA dan utusan PBB bagi bantuan kepada Afganistan. Kai Eide mengakui adanya kecurangan di dalam pemilu lalu. Akan tetapi ia juga mengirim pesan peringatan kepada siapa yang menolak hasil-hasil pemilu bahwa ia akan menjatuhkan sanksi keras.

Kai Eide mengabaikan laporan deputi UNAMA yang sudah dipecat, Peter Galbraith. Kafir penjajah barat itu tetap saja memberitahu rakyat Afgan agar menerima hasil pemilu. Peter Galbraith di dalam laporannya menyatakan dengan jelas adanya kecurangan (pemalsuan) pemilu di bawah pengawasan UNAMA. Meski demikian Kai Eide menyatakan dukungan penuh utusan khusus PBB itu kepada Hamid Karzai. Anggota yang lain di dalam Lembaga Pengaduan Pemilu yaitu Mowlawi Mustafa Barakzai mengundurkan diri dari posisinya pada tanggal 12 Oktober 2009 M. Ia menyebutkan bahwa keputusan-keputusan itu dibuat oleh para diplomat dan penasehat asing. Ia menyebutkan bahwa anggota yang berasal dari orang Afgan tidak memiliki kekuasaan dalam mengeluarkan keputusan yang berkaitan dengan kecurangan pemilu. Hal itu menunjukkan bahwa penjajah sajalah yang memiliki wewenang untuk memutuskannya.

Kesalahan yang dilakukan mereka yang ikut ambil bagian di dalam pemilu, baik mereka mengirimkan calon atau hanya memberikan suara mereka, adalah memberikan legalitas pemilu yang tidak Islami di Afganistan dan memberi kesempatan kepada militer kafir barat penjajah di Afganistan untuk memaksakan keinginan minoritas terhadap mayoritas dan menerapkan kekufuran atas kaum muslim di Afganistan. Inilah yang sebelumnya telah dinasehatkan oleh Hizbut Tahrir kepada Anda tentang masalah tersebut, yang membuat lembaga intelijen pemerintah boneka barat itu melakukan aksi-aksi penangkapan terhadap anggota Hizb dan para pendukungnya di Afganistan untuk menghalangi mereka memberi tahu Anda tentang kenyataan sebenarnya.

Rakyat Afgan wajib memahami bahwa kaum penjajah dan pemerintah boneka itu, mereka bekerja untuk merealisasi kepentingan-kepentingan mereka dengan memanfaatkan posisi geostrategis Afganistan untuk menjaga kepentingan-kepentingan mereka di seluruh kawasan ini. Karena itu, Anda harus menghadangnya. Anda wajib memahami setiap langkah yang ditempuh oleh kaum kafir untuk mengelabuhi Anda sekali lagi. Sesungguhnya solusi satu-satunya bagi permasalahan-permasalahan yang ada tersimpan di dalam penerapan syariah di dalam Daulah Khilafah dan di dalam para tentara Khilafah yang bersemangat baja.