FOTO: Masyirah HTI Sulsel “Selamatkan Masjid Al Aqsho dan Usir Israel dengan Khilafah”

HTI Press. Sebagai bentuk keprihatinan terhadap krisis yang terjadi di Palestina, terkait peristiwa penyerangan kaum muslim di Masjid Al Aqsha yang menyebabkan sejumlah jamaah masjid terluka. Serta serangkaian aksi kezdaliman lainnya yang telah terjadi secara terus menerus oleh agresor yahudi di bumi palestina, Hizbut Tahrir Indonesia melakukan Aksi Damai dan Keprihatinan “Selamatkan Masjid Al Aqsho dan Usir Israel dengan Khilafah” serentak di beberapa kota besar Indonesia, Ahad, 1 November 2009.

Di Makassar, sekitar 1000 massa HTI sulsel dari berbagai daerah termasuk kota Makassar, Gowa, Maros, dan daerah lainnya, menggelar aksi serupa. Pukul 08.00 Wita massa berkumpul  di halaman Monumen Mandala. Sejumlah Orator seperti Ust. Hasanuddin Rasyid (Humas HTI Sulsel), Ust. Deny Rosman Hakim (Humas HTI Makassar), dan orator lainnya dari perwakilan DPC HTI se Sulsel silih berganti memaparkan fakta kebiadaban ziones Israel dan pesan-pesan menggugah kepada seluruh kaum muslimin terkait krisis yang terjadi di palestina. Massa kemudian melakukan aksi long march menyelusuri Jl. Sudirman, Jl. Bulusaraung, Jl. Masjid Raya dan berakhir di halaman Masjid Al-Markaz al Islami. Sejumlah poster berisi kecaman terhadap aksi brutal zionis Israel yang di usung para peserta juga turut meramaikan aksi. Aksi ini berjalan tertib dan lancar dibawah koordinasi penuh panitia dan aparat keamanan. Di sela-sela kerumunan massa, Humas HTI Sulsel menyempatkan diri melakukan jumpa perss di hadapan awak media  dan membacakan pernyataan sikap Hizbut Tahrir Indonesia terkait aksi tersebut. Di bawah sinar matahari yang semakin terik, jelang pukul 11.00 wita massa membubarkan diri setelah sebelumnya mendengarkan do’a penutup.[lajnah I’lamiyah HTI sulsel]