Kabul-Beberapa sumber media Pakistan mengungkapkan tentang keinginan Amerika untuk masuk ke dalam perundingan dengan gerakan Taliban melalui mediator Pakistan-Arab Saudi.
Channel berita “Rusia Today” mengutip dari sumber-sumber tersebut yang mengatakan bahwa Amerika Serikat sedang menghadapi situasi sulit di Afghanistan, terutama setelah meningkatnya jumlah tentara Amerika yang tewas. Oleh karena itu, Amerika tampak sangat khawatir jika situasi seperti ini terus berlanjut.
Ia menambahkan bahwa mediasi Arab Saudi dalam hal ini bukan perkata baru. Sebelumnya Arab Saudi telah menjalankan peran seperti ini ketika sejumlah pemimpin dalam gerakan itu menerima untuk bergabung pada Qalbuddin Hekmatyar, pemimpin Partai Islam Afganistan.
Perlu dicatat bahwa jumlah pasukan AS yang tewas di Afghanistan terus meningkat sejak musim semi yang lalu, di mana pada bulan Mei 2009 tercatat ada 12 orang tentara yang tewas; pada bulan Juni jumlahnya meningkat menjadi 25 orang; pada bulan Juli jumlahnya meningkat lebih banyak lagi, yaitu 45 orang; dan kemudian di bulan Agustus meningkat lagi menjadi 52 orang, bahkan bulan Agustus merupakan bulan paling mematikan bagi Amerika sejak Amerika memulai peperangan di Afghanistan. (mediaumat.com, 4/11/2009)
Arab Saudi semoga tidak mudah tertipu. Mereka memamg cari selamat.Yaa Allah Segerakanlah berdirinya khilafah!!!. Allahu Akbar!!!.
back to your Mama, crying soldier!
Penjajah akan segera berakhir….kaum muslimin pasti menang…
Allohu akbar !!