Ini Merupakan Penjelasan Bagi Kaum Muslim yang Ahli Ibadah

إِنَّ فِي هَذَا لَبَلاَغًا لِقَوْمٍ عَابِدِينَ

Sesungguhnya (apa yang disebutkan) dalam (surat) ini, benar-benar menjadi peringatan bagi kaum yang menyembah Allah). (QS al-Anbiyâ’ [21]: 106)

Bukankah Hizbut Tahrir telah memperingatkan Anda sebelumnya bahwa berpartisipasi di dalam aktifitas pemilu bukan hanya haram, akan tetapi juga merealisasi kepentingan-kepentingan barat? Bukankah Hizbut Tahrir telah memberitahu Anda lebih dahulu bahwa kaum kafir barat mengilusi Anda bahwa mereka akan memberi Anda hak di dalam pemungutan suara? Padahal kenyataan sebenarnya pemilihan presiden terjadi oleh kekuatan negara kafir penjajah terbesar. Bukankah Hizbut Tahrir telah mengingatkan dan menasehati Anda untuk tidak memberi legalitas kepada sistem “demokrasi” yang tidak Islami itu dengan berpartisipasi di dalam aktifitas pemilu mereka? Ingatlah, hendaklah mereka yang berkontribusi dalam pemilu memastikan bahwa mereka tidak terkena firman Allah :

أَوَلَا يَرَوْنَ أَنَّهُمْ يُفْتَنُونَ فِي كُلِّ عَامٍ مَرَّةً أَوْ مَرَّتَيْنِ ثُمَّ لَا يَتُوبُونَ وَلَا هُمْ يَذَّكَّرُونَ

Dan tidakkah mereka memperhatikan bahwa mereka diuji sekali atau dua kali setiap tahun, kemudian mereka tidak (juga) bertaubat dan tidak (pula) mengambil pengajaran? (QS at-Tawbah [9]: 126)

Hizbut Tahrir tidak membuat ramalan magis. Sebaliknya, Hizbut Tahrir membangun pemahaman yang benar tentang realitas politik Afghanistan dan hukum syara’ yang berkaitan dengan relaitas itu, kemudian memberikan solusi untuk masalah-masalah tersebut berdasarkan akidah Islam.

Pada hari Selasa, 20 Oktober 2009 M, Hamid Karzai menyampaikan pidato. Disampingnya berdiri senator Amerika John Kerry dan utusan PBB Kai Eide. Keduanya mencerminkan kehadiran intensif lobi barat kepada Karzai untuk meyelesaikan kelumpuhan politis yang mendominasi pada minggu-minggu lalu.

Sebenarnya hanya sekitar 12 % dari rakyat Afghanistan yang memberikan suara pada pemilu yang tidak Islami itu. Sedangkan sisanya dari masyarakat Afghanistan memboikot keseluruhan proses pemilu itu. Dan pemilu itu tidak bisa merealisasi tujuan kafir barat secara sempurna di Afghanistan. Maka kafir barat pun memulai kembali proses yang baru untuk merealisasi tujuan lainnya.

Pertanyaannya adalah berdasarkan apa yang mereka propagandakan, akankah itu menjadi pemerintahan yang demokratis jika hanya sebagian kecil saja dari rakyat yang ambil bagian dalam pemilu? Hal itu tanpa memperhatikan apakah lemahnya partisipasi itu karena rasa takut ataupun karena frustasi. Sesungguhnya rakyat Afghanistan maupun para calon, mereka tidak meyakini demokrasi. Yang menunjukkan kenyataan itu adalah manipulasi yang terjadi. Apa yang bisa Anda harapkan dari hasil akhir pemilu itu? Dengan adanya bukti yang jelas bahwa hanya sebagian kecil dari masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pemilu mendatang, lalu apakah barat kafir akan mendeskripsikan pemerintahan hasi pemilu itu sebagai pemerintahan minoritas? Lalu di mana kehendak seluruh rakyat Afghanistan? Sesungguhnya keinginan rakyat itu akan dikorbankan di tangan para demokrat, lalu kenapa mereka melanggar kesakralannya? Sesungguhnya mereka tidak meyakini bahwa Anda merealisasikan demokrasi. Akan tetapi mereka mengetahui dengan sebenarnya bahwa Anda tidak meyakini demokrasi, lalu kenapa Anda memodohi diri Anda sendiri?

Rakyat Afghanistan wajib memahami bahwa para penjajah, pemerintah boneka mereka, dan sistem yang mereka buat akan merealisasi kepentingan-kepentingan mereka di seluruh kawasan ini dengan mengeksploitasi keuntungan geostrategis Afghanistan. Mereka tidak peduli untuk memberikan demokrasi di sini. Mereka juga tidak peduli apakah para calon di pemilu meyakini demokrasi. Maka apakah Anda akan bertindak yang justru akan merugikan dunia dan akhirat Anda? Karena itu, Anda harus menolak pemilu. Anda harus sadar dan paham terhadap setiap langkah yang ditempuh oleh kafir untuk kembali mengelabuhi Anda. Rasul saw telah mengisyaratkan masalah seperti ini dalam sabda Beliau:

«لاَيَلْدَغُ الْمُؤْمِنُ مِنْ جُحْرٍ وَاحِدٍ مَرَّتَيْنِ»

Tidak layak seorang mukmin digigit ular dari lubang yang sama dua kali

Kesalahan yang dilakukan oleh mereka yang ikut berpartisipasi di dalam pemilu yang lalu dengan mencalonkan calon-calon mereka dan memberikan suara mereka adalah memberikan legalitas kepada aktifitas pemilu yang tidak Islami itu di Afghanistan dan memberi tentara kafir barat penjajah kesempatan untuk memaksakan kehendak minoritas terhadap kehendak mayoritas dan menerapkan kekufuran atas kaum muslim di Afghanistan, padahal hal itu bertentangan dengan akidah mereka. Hizbut Tahrir sebelumnya telah memperingatkan Anda tentang hal itu. Atas dasar itu intelijen pemerintah yang dibentuk oleh barat melakukan penangkapan terhadap anggota-anggota Hizbut Tahrir dan para pendukungnya untuk menghalangi mereka menyampaikan kebenaran kepada Anda.

Wahai para calon, Anda, dan orang-orang seperti Anda telah menyediakan jalan dan memberi legalitas kepada barat untuk merampok kekayaan umat, membunuhi putera-putera umat, melanggar kehormatan umat, menghancur leburkan negeri dan menjadikan kekuasaan kepada kaum kafir untuk menghancurkan kaum muslim, lalu kenapa Anda melakukan semua itu? Apakah demi mendapatkan apa yang dinamakan kekuasan untuk jangka waktu yang pendek atau untuk memenuhi kantong Anda dengan harta? Rasulullah saw telah bersabda tentang Anda dan orang-orang seperti Anda:

«إِنَّمَا أَخَافُ عَلَى أُمَّتِيْ اَلْأَئِمَّةَ الْمُضَلِّيْنَ»

Sesungguhnya yang aku takutkan terhadap umatku adalah para pemimpin yang menyesatkan

«إِنَّکُمْ سَتَحْرِصُوْنَ عَلَى اْلإِمَارَةِ وَإِنَّهَا سَتَکُوْنُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَسْرَةً وَنَدَامَةً»

Sesungguhnya kalian akan mengejar kekuasaan dan sesungguhnya kekuasaan itu akan menjadi kerugian dan penyesalan pada hari kiamat kelak

Sesungguhnya perbuatan Anda dan perbuatan orang-orang seperti Anda telah menjerumuskan umat ke dalam kondisi menyedihkan, bukan hanya di dunia bahkan juga di akhriat kelak. Sesungguhnya Anda tidak mengadakan kekuasaan yang berdiri di atas apa yang telah diturunkan oleh Allah SWT yang Mahaagung. Rasulullah Muhammad saw telah bersabda:

«لِكُلِّ غَادِرٍ لِوَاءٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ يُرْفَعُ لَهُ بِقَدْرِ غَدْرِهِ، أَلاَ وَلاَ غَادِرَ أَعْظَمُ غَدْرًا مِنْ أَمِيْرٍ عَامَةٍ»

Setiap pengkhianat memiliki panji pada hari kiamat kelak yang diangkat sesuai dengan kadar pengkhianatannya. Ingatlah tidak ada pengkhianatan yang lebih besar dari pengkhianatan pemimpin masyarakat

Wahai penduduk Afghanistan yang mencintai Islam, sesungguhnya problem Anda bukan khusus masalah Anda. Masalah itu merupakan masalah seluruh umat yang masalah mereka disandera oleh sistem-sistem yang dipaksakan oleh kaum penjajah yang menduduki negeri mereka. Keraskan suara Anda menghadapi serangan terhadap Islam, agama yang telah diwahyukan oleh Rabb Anda, dan berjuanglah untuk kembali menegakkan Khilafah. Sesungguhnya ini adalah solusi satu-satunya untuk semua problem yang mendominasi di dunia kita sekarang ini.

«ثُمَّ تَکُوْنُ خِلاَفَةٌ عَلَى مِنْهَاجِ النُّبُوَّةِ»

Kemudian akan ada Khilafah yang mengikuti manhaj kenabian

02 Dzulqa’dah 1430 H

21 Oktober 2009 M

Hizbut Tahrir Afghanistan

6 comments

  1. ya Allah tolonglah kami dan mudahkan urusan ini..hanya dengan izinMu kami akan berhasil menegakkan khilafah….

  2. Inyaallah…Allah pasti tidak akan mengingkari janjinya untuk mengembalikan kejayaan Islam di muka bumi ini

  3. Kita ni sudah kepalang kecemplung di dunia “demokrasi barat”….semenjak kemerdekaan ri tahun 1945.

    semenjak itulah kita meproklamirkan bahwa negara kita adalah negara merdeka. sebetulnya kemerdekaan dari apa sih? sampe sekarang aja kita ni umat islam yang ada di Indoensia, yang jumlahnya mayoritas, malah terlihat alergi bila mendengar kata syariah…

    bagaimana kita bisa menegakan Daulah Islamiah bila rakyatnya saja masih alergi mendengar istilah Syariat Islam.

    untuk itu, mari kita sama2 memulai perjuangan berdirinya Daulah Islam dengan mendidik umat Islam di indonesia ini dengan syariat Islam…mari kita buat agar Syariat Islam tidak terilhat seram dan angker..

    perjalanan kita masih jauh, tapi dengan ijin Allah, inshaAllah kita bisa!

    MERDEKA ATAU SYAHID!!!

  4. Hanif Pujianto

    Tidaklah layak kita sebagai seorang muslim mengambil hukum selain yang ditetapkan oleh Allah dan rosul-Nya. jika demikian halnya kita masih mengikuti konsep demokrasi, maka menjadi suatu pertanyaan dalam hati kita ” Sampai dimana kita menyakini Islam sebai agama satu-satunya yang benar di muka bumi” Yakinlah demokrasi adalah Sistem kufur yang tidak akan lama lagi hancur dan terbuang. Allahu Akbar.

  5. ummu daffariz

    Orang yang tuli bukannya tidak mempunyai telinga untuk mendengar, orang yang buta bukannya tak punya mata untuk melihat. tapi mereka tuli atas kesombongannya, mereka buta atas mata hatinya yang mati. ya Allah jadikanlah kami ini menjadi ummat dapat melihat bahwa yang BENAR ITU BENAR DAN SALAH ITU SALAH. Amien

  6. muhammad soni

    tipu daya dan muslihatnya bangsa amerika dan yahudi laknatullah seperti kita ketahui bersama ,alih2 demokrasi dan pemilu pada hakikatnya tak ubahnya memasukkan racun dalam tubuh sendiri ,memakai cara untuk dalih kepentingan berjalannya suatu sistem negara padahal pemilu sama saja menjerat dalam lingkaran setan yang sebenarnya dibentuk para zionis,hai para elit2 politik yang tidak tau diri dan sombong sadar lah ….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*