Serangan Udara AS Membunuh Empat Warga Sipil Di Pakistan

Koresponden Aljazeera di Islamabad mengutip dari sumber keamanan yang mengatakan bahwa empat orang warga sipil meninggal akibat serangan rudal yang dilakukan oleh pesawat mata-mata tak berawak, yang diyakini pesawat itu adalah milik Amerika. Serangan rudal itu menimpa rumah seorang pemimpin suku di utara Waziristan.

Sumber tersebut mengatakan bahwa serangan yang terjadi di daerah Newark itu juga melukai empat orang lainnya.

Seorang pejabat keamanan Pakistan menjelaskan bahwa orang-orang bersenjata mengepung daerah itu dan mengeluarkan mayat dari bawah puing-puing.

Sumber keamanan Pakistan mengatakan bahwa serangan itu menargetkan kompleks milik pemimpin suku, bernama Gul Musharraf. Sementara sumber lain mengatakan bahwa para pejuang Taliban Pakistan menggunakan kompleks apartemen tersebut.

Di lain pihak, seorang anggota suku setempat mengatakan kepada The Associated Press bahwa rumah itu kosong, bahkan ia menyangkal adanya korban meninggal. Amerika Serikat telah melakukan 44 serangan serupa atas mereka yang diduga para militan di Pakistan. Serangan tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu yang hanya 32 serangan.

Islamabad menolak secara resmi serangan ini, dengan mengatakan bahwa serangan itu sebagai pelanggaran kedaulatan sipil, dan menyebabkan korban jiwa, sehingga memperkuat dukungan bagi para pejuang Islam, namun di waktu yang sama roket itu juga menyebabkan terbunuhnya beberapa pemimpin militan.

Pertempuran di Jalanan

Serangan hari ini (5/11) terjadi sehari setelah tentara Pakistan mengumumman pertempuran sengit yang dihadapi para tentaranya di jalanan. Sementara itu tentara Pakistan menyerang sebuah pangkalan besar milik Taliban Pakistan, tepatnya di benteng gerakan Taliban, di Waziristan Selatan.

Militer mengumumkan bahwa tentaranya berhasil merebut sebagian besar Sararoga, dan juga menyerbu Lada, yang digambarkan sebagai benteng terpenting bagi kelompok “teroris”.

Dia juga mengatakan bahwa kemarin sore ada 30 militan yang meninggal di Waziristan Selatan sepanjang dua puluh empat jam yang lalu.”

Tentara Pakistan melancarkan serangan darat dan udara sejak 17 Oktober lalu dengan dukungan sekitar 30 ribu pasukan untuk menghadapi Taliban Pakistan di daerah kesukuan Waziristan. Militer juga mengatakan bahwa mereka telah membunuh lebih dari 390 militan sejak awal operasi, sementara di pihak militer Pakistan yang tewas sebanyak 37 orang tentara. (aljazeera.net, 5/11/2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*