Pengadilan Putuskan Tolak Beri Kompensasi Kepada Muslim Bosnia

Pengadilan wilayah di ibu kota Serbia Bosnia telah membatalkan putusan yang menyuruh pemerintah kota membayar 50 juta dolar kepada komunitas Islam untuk 16 masjid yang dihancurkan selama perang Bosnia pada tahun 1992-95.

Masjid-masjid di kota Banja Luka, termasuk masjid Arnaudija yang dibangun pada abad ke-15 dan masjid Ferhadija yang dibangun pada abad ke-16, diledakkan dan dibakar oleh Serbia selama sepanjang malam selama perang Bosnia terjadi, meskipun tidak ada pertempuran di kota tersebut.

Masjid Ferhadija, dikenal sebagai salah satu Masjid yang terbaik di luar dunia Arab, dan terdaftar di UNESCO sebagai situs warisan dunia dan sedang akan dibangun kembali, dengan beberapa pendanaan yang berasal dari pemerintah di Banja Luka.

Seorang hakim lokal di Banja Luka pada bulan Februari lalu memutuskan untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat Islam setelah delapan tahun.

Keputusan pengadilan tersebut disambut sebagai peristiwa ‘bersejarah’ bagi masyarakat Muslim di wilayah itu, yang menderita kerugian material dan jiwa sewaktu terjadi perang Bosnia.

Namun pengadilan wilayah Banja Luka membatalkan putusan sebelumnya yang mengharuskan pemerintah kota Banja Luka untuk memberikan kompensasi kepada masyarakat Muslim.

Pengacara komunitas Muslim Banja Luca – Esad Hrvacic mengatakan bahwa dia belum menerima keputusan itu, namun jelas masyarakat Muslim akan mengajukan banding ke pengadilan yang lebih tinggi bahkan sampai ke pengadilan konstitusi negara bila keputusan tersebut diterapkan.

Komunitas Islam Bosnia mengatakan bahwa sekitar 618 masjid telah dihancurkan di Bosnia selama perang terjadi, 90 dari masjid tersebut berada di kawasan Banja Luka. Dan kini hanya tinggal 5000 Muslim di Banja Luka, turun dari sebelumnya 30.000 jiwa sebelum perang. (eramuslim.com, 7/11/2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*