WASHINGTON–Tingkat pengangguran AS melonjak menjadi 10,2 persen pada Oktober karena 190.000 pekerjaan lain hilang, kata Departemen Tenaga Kerja Jumat.
Laporan menyoroti kesengsaraan yang berkelanjutan di pasar tenaga kerja dalam suatu perekonomian yang berjuang untuk muncul dari resesi: tingkat pengangguran, naik dari 9,8 persen pada
September, merupakan yang tertinggi sejak tahun 1983 tetapi jumlah kehilangan pekerjaan menyempit ke tingkat terendah dalam lebih dari satu tahun.
Secara keseluruhan, laporan bulanan Departemen Tenaga Kerja, salah satu indikator momentum ekonomi terbaik, lebih buruk dari ekspektasi tingkat pengangguran sebesar 10 persen dan 175.000 kehilangan pekerjaan.
Tetapi tren peningkatan berlanjut, dan laporan terakhir direvisi turun jumlah kehilangan pekerjaan pada Agustus dan September.
Pembayaran gaji (payrolls) non pertanian turun 219.000 pada Agustus (mengalahkan perkiraan sebelumnya 263.000) dan 154.000 pada Agustus (revisi dari 201,000).
Jumlah pengangguran meningkat menjadi 15,7 juta. Sejak awal resesi pada Desember 2007, jumlah pengangguran telah meningkat sebesar 8,2 juta, dan tingkat pengangguran telah tumbuh dengan 5,3 persentase poin, Departemen Tenaga Kerja mengatakan.
Kehilangan pekerjaan terbesar selama bulan tersebut berada di konstruksi, manufaktur, dan perdagangan ritel, laporan menunjukkan.
Sektor produksi barang menyusut 129.000 pekerjaan pada Oktobern termasuk 61.000 dalam manufaktur dan 62.000 dalam konstruksi. Sektor jasa kehilangan 61.000 pekerjaan dengan 40.000 dalam ritel.
Laporan menunjukkan pekerjaan naik moderat dalam jasa bisnis profesional 18.000 dan 45.000 pekerjaan bertambah dalam pendidikan. Sementara pekerjaan pemerintah datar. (Republika Online, 7/11/2009)