Dauroh Ulama Di Lokasi Gempa

HTI Press. Kecamatan Pangalengan-Kabupaten Bandung adalah daerah blankspot. Begitulah kami menyebut daerah yang belum tersentuh dakwah penegakkan syari’ah dan khilafah. Setelah sebelumnya Tim DPD I Jawa Barat masuk melalui bantuan logistik dan roadshow Ust. Harry Meokti di beberapa lokasi gempa, program berikutnya adalah Daurah Ulama dan Tokoh. Targetnya jelas, agar ada ulama dan tokoh yang menjadi da’i syari’ah dan khilafah.

Karena blankspot, maka cara yang kami lakukan adalah ‘khuruj‘yakni dengan mengutus 8 orang syabab Hizbut Tahrir menginap dan berbaur bersama masyarakat. Itu kami lakukan hampir sekitar 1 pekan. Tepatnya, tanggal 10 Nopember 2009, tim mental recovery DPD II HTI Kab. Bandung berangkat menuju ke lokasi gempa Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Pangalengan. Meskipun gempa sudah lama berlalu, tapi masih banyak kenangan tersisa yang belum dapat dilupakan oleh masyarakat disana. Mereka masih merasa trauma dengan gempa yang telah melanda tempat tinggal mereka, bahkan sebagian masyarakat ada yang masih ketakutan saat ada getaran dari kendaraan yang lewat. Trauma tersebut telah meninggalkan luka yang amat mendalam pada diri mereka karena mereka telah kehilangan harta benda yang mereka miliki, rumah-rumah mereka hancur, anak-anak terpaksa harus belajar di dalam tenda pengungsian hingga saat ini. Penderita mereka semakin terasa manakala bantuan dari pemerintah yang sudah dijanjikan tak juga kunjung datang, padahal mereka sangat membutuhkannya.

Team mental recovery yang berjumlah kurang lebih 8 orang rela meninggalkan pekerjaannya selama satu minggu penuh. Pemotongan gaji dari perusahaan tempat mereka bekerja tidak lagi menjadi pertimbangan karena mereka meyakini betul bahwa Allah-lah yang memberi rizki. Insya Allah mereka sangat yakin akan firman Allah:

ومن يتق الله يجعل له مخرجا

ويرزقه من حيث لا يحتسب ومن يتوكل على الله فهو حسبه إن الله بالغ أمره قد جعل الله لكل شيء قدرا

Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan Mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. dan Barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah Mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu. ( Q.S. at-Thalaq : 2-3)

Juga firman Allah:

يا أيها الذين آمنوا إن تنصروا الله ينصركم ويثبت أقدامكم

Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (Q.S. Muhammad : 7)

Selama berada di kecamatan Pangalengan, tim berbaur dengan masyarakat dan menjelaskan maksud kedatangan ke wilayah tersebut. Tim menjelaskan keinginannya membantu mereka mengembalikan keyakinan mereka terhadap Allah SWT serta kewajiban umat Islam untuk taat dan tunduk kepada syariat Allah serta berupaya untuk memperjuangkan tegaknya kembali khilafah. Saat tim mulai berbaur dan melakukan interaksi dengan mereka, ada beberapa warga dan tokoh yang menganggap bahwa kedatangan team mental recovery HTI DPD II Kab. Bandung adalah untuk memberikan bantuna materi kepada mereka. Tapi setelah kami jelaskan maksud kedatangan kami ke sana bukan untuk itu tetapi untuk membina aqidah mereka, akhirnya mereka bisa memahaminya.

Ada hal yang luar biasa ketika kami mengontak para tokoh dan alim-ulama disana, mereka sangat berterima kasih dan bersyukur dengan kedatangan team mental recovery HTI karena memang misi seperti yang dibawa oleh HTI – lah yang sebenarnya justru mereka sangat harapkan. Misalnya saja ketika kami mendatangi Ust. M. Dudung Nurzaman, S.Pd.I alumnus pesantren Danul Falah sekaligus Sekum MUI Desa Marga Mukti, beliau sangat merasa senang dengan kedatangan dan kegiatan yang dilakukan oleh team mental recovery HTI ke pangalengan. Beliau mengatakan, “kehilangan harta akibat gempa masih bisa dicari dan diusahakan lagi, tapi jika sudah kehilangan keimanan dan keyakinan kepada Allah, maka sulit untuk mencarinya dan tidak akan ada toko yang menjual keimanan, ujarnya”. Bahkan saat kami berbincang seputar kewajiban menerapkan syariah dan khilafah, beliau sangat antusias dan menyatakan bahwa hal tersebut adalah kewajiban bagi kita selaku umat Islam, subhanallah.

Sebagai puncak dari kegiatan kami selama kurang lebih satu minggu di sana, maka pada hari Ahad tanggal 15 Nopember 2009, team mental recovery DPD II HTI Kab. Bandung menggelar acara Daurah Ulama-Tokoh-Asatidz se-Kecamatan Pangalengan yang berloksi di gedung KPRI Sadar (KPP) yang diisi oleh Humas HTI Jabar, Ust. Luthfi Afandi. Satu hal yang mengagetkan tim disana adalah tanggapan dan antusiasme yang begitu tinggi terhadap perjuangan penegakkan syariah dan khilafah, padahal sebelumnya mereka belum pernah tersentuh oleh dakwah syariah dan khilafah. Begitu juga dengan sambutan hangat yang begitu menggembirakan hati kami ketika bapak Dadang sebagai kepala seksi pemerintahan kecamatan pangalengan (mewakili camat Pangalengan) dalam sambutannya pada acara daurah, beliau mendukung penuh upaya perjuangan mengembalikan syariah dan khilafah serta beliau pun menyatakan “kami mempersilahkan kepada Hizbut Tahrir untuk menyampaikan dakwahnya yang seluas-luasnya di Pangalengan“, subhanallah. Begitu  pula dengan Ust. A. Jajang, beliau menyarankan kepada HTI untuk mengadakan lagi acara yang sama dengan mengundang seluruh asatidz yang lainnya yang ada di Pangalengan.

Kisah ini setidaknya bisa memberi gambaran kepada kita semua sebagai pengemban dakwah, bahwa sebenarnya umat itu menunggu kehadiran kita di tengah-tengah mereka untuk membimbing dan membina mereka dengan tsaqafah Islam. Tidak ada alasan lagi bagi kita untuk berleha-leha di rumah, memikirkan bagaimana memperbanyak harta, makan makanan yang lezat, tidur di atas kasur yang empuk, dll. Kita kerap kali berfikir takut dan tidak bisa ketika akan menyampaikan Islam Kaffah kepada mereka, rasa pesimis pun  kerap kali menghantui kita. Padahal itu semua tidak lebih dari sekedar perasaan kita saja yang pada faktanya belum pernah terbukti. Sudah waktunya kita menyingkap selimut kita, membangkitkan ghirah juang kita untuk menyambut panggilan Allah dan rasul-Nya:

يا ايها الذين أمنوا استجيبوا لله وللرسول إذ دعاكم لما يحييكم….

[Kantor Humas HTI Jabar]

One comment

  1. Allahu akbar!!!
    benar…kita seringkali ketakutan dan pesimis sebelum berjuang. Padahal apa yang ditakutkan kenyataannya tidak pernah terjadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*