Lagi, pasukan penjajah AS membunuh rakyat sipil di Afghanistan. Seperti yang dikutip dari situs okezone online (Sabtu, 5 Juli 2008 – 09:06 wib).Serangan militer Amerika Serikat (AS) menggunakan dua helikopter menghantam dua kendaraan pemberontak di wilayah timur Afghanistan. Gubernur propinsi tersebut menyatakan bahwa serangan tersebut membunuh sedikitnya 22 orang warga sipil, termasuk seorang wanita dan seorang anak kecil.
“Sore ini (4/7), dua kendaraan sipil menjadi korban serangan udara, 22 Orang warga sipil terbunuh di Distrik Waygal Propinsi Nuristan,” terang Tamim Nuristani seperti dilansir Associated Press, Sabtu (5/7/2008).
Dan seperti biasanya , negara penjajah itu tidak pernah merasah bersalah dan menyesal. Alasan bahwa korban sipil adalah para militant, korban sipil menyerang terlebih dahulu, atau tindakan pencegahan kembali berulang. Juru bicara koalisi pimpinan AS mengatakan bahwa serangan udara tersebut di Propinsi Nuristan mengenai sekelompok militan yang sebelumnya menyerang markas militer AS dengan mortar.
“Mereka adalah kombatan. Ini adalah orang-orang yang menyerang kami,” ujar Letnan Satu Nathan Perry. “Tidak dilaporkan ada korban non kombatan dalam peristiwa ini,” tambahnya.Verifikasi independen terhadap dua klaim tersebut mustahil untuk dilakukan, sebab lokasi kejadian di daerah amat terpencil.
Secara keseluruhan, lebih dari 8000 orang telah menemuai ajal dalam serangan yang dihubungkan dengan pemberontak di Afghanistan tahun lalu. Jumlah tersebut merupakan yang tertinggi sejak invasi AS yang dimulai sejak 2001. Tahun ini saja kekerasan telah merenggut 2100 nyawa manusia.
Perang Afghanistan sebagaimana perang Irak menjadi bukti ketidakberadaban Kapitalisme yang diusung negara penjajah seperti AS. Untuk kepentingan ekonomi dan politik negara imperialis siap melakukan apapun termasuk membunuh rakyat sipil. Yang jelas umat Islam tidak akan diam, perlawanan terhadap pasukan penjajah pastilah semakin membesar termasuk upaya penegakan Khilafah yang akan menjadi kekuatan politik yang dahsyat untuk menghentikan penjajahan ini. (FW/LI)
ayo satukan umat islam di bawah undang2 syariah islam yang kaffah.smg allah membantu pejuang syariah islam yang kaffah.amin
Inilah salah satu bukti tambahan, seluruh penghinaan dan pembantaian terhadap kaum muslimin akan terus terulang karena pemimpin negeri kaum muslimin adalah boneka yang hanya mengikuti perintah seorang dalang. Semua ini dapat sirna apabila sudah ditegakkannya kembali institusi Daulah Khilafah Islamiyah.
Artikel diatas merupakan bukti bahwa orang kafir haus darah dan fitnah kalo islam haus darah…..
Ayo umat islam bersatu untuk menegakkan kembali SYARIAT dan KHILAFAH,,,,ALLOHU AKBAR.
AS Bedebah///
AS “haus darah kaum muslimin”