Sekitar 200 massa Muslimah Hizbut Tahrir Surakarta menggelar aksi meminta pemerintah menghentikan pemakaian kondom untuk mencegah penularan penyakit HIV/AIDS.
Sebab, menurut mereka, hal itu sama saja dengan mengakui seks bebas. “Seks bebas adalah pintu masuk penyakit HIV/AIDS sehingga seharusnya seks bebas yang dilarang,” tandas Koordinator Aksi Endah Nugraheni, Minggu (29/11) siang.
Selain itu, mereka juga menuntut untuk menutup seluruh industri seks, meniadakan pornografi dan pornoaksi, serta menyediakan lapangan pekerjaan yang halal dan layak.
Mereka juga meminta pemerintah menyediakan pelayanan khusus bagi Orang Dengan HIV/AIDS untuk mencegah kemungkinan penyebaran penyakit tersebut. “Yang tidak kalah penting, masyarakat harus tunduk dan patuh pada segala ketentuan Allah,” tegasnya.
Menurut data dari Departemen Kesehatan, diketahui hingga akhir Juni 2009 secara kumulatif terdapat 17.699 penderita AIDS di Indonesia. (tempointeraktif.com, 29/11/2009)