MADRID–Pemerintah Spanyol mungkin akan mengirim 200 tentara tambahan bagi misi sekutu di Afghanistan guna menanggapi permintaan dari AS. Kemungkinan tersebut dilaporkan surat kabar setempat, El Pais, Rabu. Kementerian Pertahanan Spanyol sekarang ini sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk mengirim tentara tambahan, yang akan membuat jumlah seluruh tentara Spanyol yang tergabung dalam Pasukan Bantuan Keamanan Internasional (ISAF), pimpinan-NATO, menjadi lebih 1.200 personel.
Perdana Menteri Jose Luis Rodriguez Zapatero menyatakan, Selasa, bahwa ia akan bertemu dengan para anggota partai di parlemen untuk membicarakan pengerahan balabantuan ke Afghanistan itu.
Pengerahan tentara ke luar negeri akan membutuhkan persetujuan parlemen, tempat Partai Sosialis pimpinan-Zapatero kekurangan tujuh kursi dari mayoritas di parlemen –yang memiliki 350 kursi. Partai Sosialis mengandalkan dukungan dari partai-partai regional yang lebih kecil, untuk mengesahkan perundangan itu.
Presiden AS Barack Obama mengumumkan, Selasa, bahwa Washington merencanakan untuk mengirim 30 ribu tentara AS lagi ke Afghanistan dalam upaya untuk mengakhiri dengan cepat perang terhadap Taliban. Wakil Presiden AS Joe Biden telah berbicara Selasa dengan Zapatero untuk membahas strategi baru Washington di Afghanistan dan berterima kasih kepada Spanyol atas sumbangannya pada misi NATO di negara tersebut.
Tentara Spanyol di Afghanistan ditempatkan di bagian barat. Kebanyakan kekerasan berlangsung di bagian selatan dan timur Afghanistan, lokasi markas etnik Pashtun. Namun Taliban juga telah meningkatkan serangan di bagian barat dan utara –yang relatif lebih tenang. (Republika online, 3/12/2009)
Silahkan tambah terus pasukan, insyaALLOH saudara mulia kami tidak gentar dan perlu diingat oleh siapapun bahwa kematian bagi kami adalah sebuah kemuliaan disisi ALLOH bukan sebuah kenistaan. KHILAFAH, insyaALLOH akan tegak tidak lama lagi ALLOHUAKBAR !!!