Pada tanggal 1/12/2009 Presiden AS, Obama mengumumkan pengiriman 30 tentara AS ke Afghanistan untuk memperkuat serangan salibis di sana, sehingga jumlah pasukan tempur AS di Afghanistan mencapai 100 ribu tentara, setelah dikirim pada hari-hari pertama jabatannya tahun ini sebanyak 22 ribu orang tentara. Dan ia pun meminta pasukan salibis yang menjadi sekutunya agar mengirim 10 ribu orang tentara.
Perlu diketahui bahwa ada lebih dari 40 ribu prajurit dari tentara salibis lainnya yang berada di bawah nama Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).
Dengan demikian, kenyataan ini membuktikan penipuan Obama terhadap kaum Muslim, yang mengatakan bahwa ia adalah pembela perdamaian, dan ia tidak ingin memerangi kaum Muslim; dan hal ini juga membuktikan bahwa sebenarnya tidak ada perbedaan antara dia dengan George W. Bush. Sesunguhnya politik Amerika itu satu, betapapun orangnya berubah, politiknya tetap tidak berubah, sementara yang berubah adalah cara dan gaya penipuannya, tidak lebih dari itu. (kantor berita HT, 3/12/2009)
Yah, gaya penipuan saja yang berubah sekalipun ganti presiden AS.Dunia beres jika ada khilafah.Semoga umat islam segera dibuka hatinya untuk rindu khilafah.Allahu Akbar!!!.