Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
BANDUNG – Sekira 1.000 aktivis Hizbut Tahrir Indonesia melakukan aksi long march dari Masjid Al Ukuwah di Jalan Wastukancana menuju Gedung Merdeka di Jalan Asia Afrika, Minggu (6/12/2009). Mereka mengecam skandal Bank Century yang telah merugikan negara senilai Rp6,7 triliun.
Dalam aksinya, massa HTI berjalan sejauh lima kilometer dari Masjid Al Ukuwah dan berhenti tepat di depan Gedung Merdeka. Akibatnya, sejumlah ruas jalan protokol di Bandung seperti Jalan Aceh, Merdeka, Tamblong, dan Asia Afrika, sempat mengalami kemacetan. Aksi tersebut dimulai sejak pukul 08.30 WIB.
Selain berorasi, massa membentangkan sejumlah poster dan spanduk. Salah satu spanduk bertuliskan Skandal Bank Century: Bersihkan Indonesia dari sistem dan rezim korup.
“Skandal Bank Century adalah bukti kesekian kali rapuhnya sistem perbankan nasional yang berbasis ribawi dan birokrat yang berjiwa korup. Karena skandal Bank Centry justru seharusnya semakin meneguhkan keyakinan masyarakat akan kebobrokan sistem perbankan dan keuangan ribawi,” kata Juru Bicara HTI, Muhammad Ismail Yusanto, dalam siaran persnya.
Menurutnya, skandal ini juga menjadi momentum pembuktian bahwa sistem sekuler dan rezim korup yang tengah berkuasa tak bisa dipercaya.
“Harus ditegakkan sistem Islam dengan penguasa yang amanah. Karena hanya dengan cara itu saja Indonesia akan benar-benar bersih dari rezim yang korup,” kata Muhammad.
Aksi berakhir sekitar pukul 11.00 di Masjid Raya Bandung Jawa Barat. Aksi tersebut mendapat pengawalan ketat aparat kepolisian. (okezone.com, 6/12/2009)
