Yerusalem. Militer Israel mengatakan bahwa pasukan penjaga pada hari Senin dini hari telah menembak mati seorang pria yang mencoba memanjat pagar perbatasan dan memasuki Jalur Gaza di penyeberangan utama antara Israel dan daerah pantai Palestina.
Insiden itu terjadi di penyeberangan Erez pada jam-jam awal Senin dini hari ini. Sementara belum diketahui motif dari laki-laki itu.
Tentara Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “Pasukan penjaga telah memantau laki-laki yang sedang berlari menuju penyeberangan dan mencoba memanjat pagar. Mereka memanggilnya untuk berhenti, lalu melepaskan tembakan peringatan di udara. Ketika ia tidak mendengarkan seruan pasukan penjaga, maka mereka pun melepaskan tembakan ke arah bagian bawah tubuhnya.”
Tentara Israel menambahkan dalam penjelasannya bahwa laki-laki itu konon adalah seorang warga negara Israel, dan “diduga bahwa ia seorang yang sakit mental”. Dikatakan bahwa ia meninggal di rumah sakit akibat luka-luka serius yang dideritanya.
Selama ini, Israel melarang warga negaranya memasuki Jalur Gaza. Sebagaimana Israel juga menolak tuntutan yang berulang-ulang dari warga Palestina untuk menyeberang, baik mereka yang ingin keluar atau masuk ke Jalur Gaza, yang di dalamnya ada 1,5 juta warga Palestina yang hidup di bawah blokade Israel. (ara.reuters.com, 7/12/2009)