Surat kabar Israel “Ha’aretz” mengatakan pada hari Rabu (9/12) bahwa Mesir telah memulai pembangunan tembok baja yang besar di sepanjang perbatasan dengan Gaza, sebagai upaya untuk menghentikan terowongan penyelundupan di wilayah ini.
Surat kabar tersebut mengutip dari beberapa sumber Mesir yang mengatakan bahwa panjang tembok itu antara sembilan sampai sepuluh kilometer di kedalaman berkisar antara 20 hingga 30 meter di bawah tanah, sehingga sulit membuat lubang, sekalipun memakai alat pelebur.
Surat kabar berpendapat bahwa rencana baru ini dilakukan dalam rangka upaya Mesir untuk menghentikan penyelundupan yang masih berkembang di Gaza, meskipun ada beberapa kemajuan, di mana tercatat bahwa pasukan Mesir hampir setiap minggu melakukan serangan untuk menghancurkan terowongan, atau mengisinya dengan gas.
Surat kabar itu mengatakan bahwa Mesir telah mencari berbagai cara untuk mengatasi pertumbuhan dan perkembangan terowongan yang begitu cepat, sehingga pembuatan tembok baja harus segera direalisasikan, di mana lempengan-lempengan baja akan ditanam di dalam tanah, sehingga hal ini diharapkan mampu menghentikan penyelundupan secara penuh.
Jalur Gaza sedang berada dalam pengepungan ketidakadilan selama lebih dari dua tahun oleh pendudukan zionis Israel, sementara terowongan-terowongan yang ada biasanya digunakan untuk penyelundupan barang dan makanan kepada warga Gaza. (mediaumat.com, 10/12/2009)
Inikah cerminan negeri2 Islam, ya Allah tolonglah saudara kami di Palestine