Jumlah Orang Amerika yang Menerima Jatah Makanan dari Negara Capai Rekor

37,2 juta orang, atau sekitar satu dari setiap delapan orang Amerika yang menerima kupon makanan pada bulan September adalah merupakan suatu rekor, yang terjadi di saat resesi yang meningkatkan jumlah pengangguran, kata laporan pemerintah.

Para penerima subsidi untuk pembelian makanan ritel naik 18 persen dari tahun sebelumnya, menurut pernyataan yang diumumkan hari ini di website Departemen Pertanian AS.

Jumlah orang yang ikut menerima kupon itu merupakan suatu lonjakan selama 10 bulan.

Pemerintah meningkatkan bantuan pangan sebagai melonjak pengangguran, yang merupakan angka tertinggi dalam 26 tahun yakni 10,2 persen pada bulan Oktober.

Tingkat pengangguran mencapai 10 persen bulan lalu, kata Departemen Tenaga Kerja pada tanggal 4 Desember.

“Kami bekerja untuk mengedarkan uang ” kepada keluarga-keluarga yang membutuhkan bantuan, kata Deputi Menteri Pertanian Kathleen Merrigan pekan lalu dalam sebuah wawancara. (khilafah.com, 11/12/2009)

4 comments

  1. inilah bukti kebencian kaum kafir pada umat islam,semoga khilfah cepat tegak dimuka bumi indonesia,ALLAHHU AKBAR

  2. Ternyata… negara penjajah & perampok (AS) akhirnya jatuh miskin juga. Bisa-bisa butuh bantuan Khilafah lagi seperti zaman dulu. Tapi sayang khilafahnya belum tegak. Karena itu mari percepat tegaknya khilafah untuk mempermalukan negara-negara kafir.

  3. Dulu aku berfikir Kapitalis sangatlah kuat. Kugunakan demokrasi hanya sebagai ALAT untuk perjuangan Syariat Islam. Lama2 aku berani bilang ke temen2 BELUM saatnya disampaikan demi tahapan perjuangan. Lama2 aku aku berani membela demokrasi ketika diserang pejuang syariat. Bahkan dalam perkembangannya aku kok menikmati demokrasi kapitalis. Bahkan saya berani repot2 “berijtihat” tuk menambal kekurangan demokrasi. Dan yang paling aneh. aku gelisah dengan tanda2 kehancuran demokrasi kapitalis. Kenapa begitu cepat runtuh, ya? Sialan, jangan2 perjuanganku selama ini ikut berjasa memperpanjang masa runtuhnya demokrasi kapitalis. Menjadi dua hari lebih lama.

  4. Amerika dan kepngahannya sebentar lagi mati. Siapa yang akan menguburnya? Siapa lagi kalo bukan kita?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*