Warga AS Turut Kecam Patung Obama

JAKARTA–Tuntutan diturunkannya Patung Obama di Taman Menteng tak hanya berasal dari warga Jakarta atau orang Indonesia saja. Sejumlah facebooker luar negeri yang tergabung dalam grup “Take Down the Barack Obama Statue in Taman Menteng Park” juga menuntut agar patung tersebut diturunkan.

Grup facebook tersebut didirikan oleh seorang warga Amerika bernama Richard John McNamara. Dia bekerja di California Departement of Corrections sebagai Correctional Peace Officer yang berlokasi di Crescent City, California. Hingga kini anggota grup tersebut mencapai 652 orang yang sebagian besar adalah warga Amerika.

Seorang warga negara Amerika yang juga tergabung dalam grup tersebut, Connie Mc Gee menyatakan, Obama tidak berkontribusi apa-apa terhadap dunia. Sehingga dia tidak layak diberikan penghargaan perdamaian ataupun sebuah patung. “Dia tidak melakukan apa-apa kecuali menyia-nyiakan uang hasil pajak negara,” ujarnya.

Padahal lanjutnya, uang tersebut bisa digunakan untuk memberi makan makan sekian banyak penduduk Amerika yang kelaparan. “Patung itu membuat saya muak, itu hanya menyia-nyiakan uang,” katanya.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh warga AS lain Christopher Tiboni. Dia menyatakan, satu-satu hanya mengganggunya soal pembangunan patung tersebut adalah adanya berita bahwa patung tersebut didanai dari uang sumbangan bencana. “Ini jelas tidak benar, sebaiknya uang tersebut diberikan kepada korban bencana di Indonesia. Tuhan tahu Indonesia sering ditimpa musibah,” ujarnya.

Selain grup facebook buatan Richard John McNamara dan facebooker yang tergabung dalam group “Turunkan Patung Barack Obama di Taman Menteng”, sejumlah grup lainnya yang menetang pembangunan patung Obama di Taman Menteng juga bermunculan.

Grup tersebut adalah “Tolak Pemasangan Patung Barack Obama di Taman Menteng” yang digagas Hafiz Harahap dengan 676 anggota. Selain itu, grup “Menolak Keras Patung Obama di Indonesia” gagasan Reza yang menggaet 51 anggota.

Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana menyatakan, pemasangan patung memang sebagai simbol untuk mengenang jasa seseorang. Bisa pahlawan atau tokoh-tokoh masyarakat. Menurutnya, masyarakat tidak akan menentang pembangunan patung tersebut bila yang didirikan adalah patung pahlawan nasional atau tokoh Betawi. “Kalau masyarakat menghendaki itu, kenapa tidak,” katanya, Rabu (16/12).

Patung Obama bisa saja ditempatkan di Jakarta bila masyarakat tidak keberatan. Namun dengan adanya banyak keberatan dari masyarakat menurutnya, ada baiknya bila patung Presiden Amerika umur 10 tahun itu dipindahkan dari Taman Menteng.

Patung tersebut bisa direlokasi ke sekolah Obama atau di rumah tempat dulu dia tinggal. “Semua pasti ada solusinya. Yang penting baik buat masyarakat, baik buat Jakarta,” katanya.

Patung Obama hasil buatan Edi Chaniago, seorang Pematung Ancol. Patung tersebut diklaim sebagai patung pertama di dunia. Terbuat dari perunggu dengan tinggi sekitar dua meter. Proyek pembuatan patung bisa dilaksanakan berkat kontribusi para Yayasan Friens of Obama dan donatur.

Sejumlah donatur tersebut seperti Rudy Pesik, Mien R. Uno, Judith Soeryadjaya, Hashim Djojohadikusumo, Prananda Surya Paloh, Norman Chen, Benny Suyudono, Adistrya Sulisto dan televisi B Channel. (Republika online, 16/12/2009)

3 comments

  1. lihatlah ulah komprador itu, dan tersenyum sinislah …..

  2. harusnya bukan hanya mengecam patungnya saja….kecam juga semua kebijakan kapitalisnya…

  3. itu bukti kekerdilan,kepicikan[inlander]kaum sekuler demokrasi,masihkah percaya sama pemimpin dan sistim yang menerapkan sistim kupur,mereka bukan membela rakyatnya tapi membela asing.!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*