Kantor berita Reuters pada 7/12/2009 mengutip dari Departemen Pertahanan Perancis bahwa Paris akan meluncurkan satelit (Helios 2 B), yang khusus untuk memata-matai militer, pada tanggal 9/12/2009. Satelit itu direncanakan akan diluncurkan menggunakan roket Ariane Eropa dari tempat peluncuran Badan Antariksa Eropa di Guiana Prancis.
Satelit ini akan membantu dalam pemetaan di daerah yang tidak tergambar di Darfur, Sudan, Afghanistan, Irak, dan Chad. Departemen Pertahanan Perancis mengatakan bahwa “dalam suasana internasional yang penuh dengan ketidakpastian ini, maka Perancis harus dapat memahami iklim dan tempat strategis, serta meramalkan kemungkinan terjadinya berbagai ancaman.”
Ketika Perancis menyatakan bahwa “suasana internasional yang penuh dengan ketidakpastian”, maka ini menunjukkan pada konflik internasional yang sedang berlangsung antara Perancis dan Amerika di Darfur dan Chad. Ketika ia menyebutkan Irak dan Afghanistan, maka Iran termasuk juga meski tanpa disebut namanya. Sehingga, Perancis ingin memata-matai negeri-negeri kaum Muslim, karena negeri-negeri ini merupakan salah satu wilayah yang paling penting dari konflik antara negara-negara besar, dan terutama konflik antara Amerika dan Eropa.
Untuk itu, Perancis menggerakkan semua anteknya di Darfur. Perancis ingin membekali para anteknya sebuah peta lokasi tentara Sudan, sebagai upaya untuk memisahkan Darfur dari Sudan, yang kemudian menjadikan Darfur ada di bawah pengaruhnya, serta untuk mempertahankan pengaruhnya di Chad. Sebab, rezim Dubai yang ada di bawah pengaruhnya sedang mengalami sebuah upaya kudeta, dan situasinya masih belum stabil.
Dan dalam hal ini, Perancis bekerja sama dengan Inggris untuk mengacaukan situasi di Iran, dan juga memberikan kepada entitas Yahudi peta lokasi reaktor nuklir Iran, sehingga memungkinkan entitas Yahudi menyerangnya ketika kesempatan datang. (kantor berita HT, 16/12/2009)
wah.. nyata banget ‘bagi2 ghanimahnya’..
awalnya berkoalisi menghancurkan dan memecah islam, setelah itu saling berperang berebut ‘kue’..
terbukti sudah, tanpa ‘wadah’ kini ‘isi’ Islam(kaum muslimin) tercecer tanpa ada yang melindungi!!
negara kita yang hanya boneka ini, bisa apa? jangankan untuk melindungi dari pengintai, permasalahan internal aja tidak ada yang tuntas diatasi..
wah wah!! negara macam apa ini???
bukannya mengayomi rakyat agar menggapai ridho-Nya juga menyejahterakan rakyat..
mungkin terlalu sibuk ngurusin urusan pribadi, mikirin proyek apa yang kira-kira bisa bikin balik modal..
otak kapitalis!!!!
ya Rabb.. segera turunkan pertolongan-Mu untuk segera tegaknya negara berdasar syariat-Mu yang akan mendekatkan kami pada-Mu dan menjadi pintu rahmat-Mu..
a……..miiiin..