Subhaanallah, keinginan warga jakarta untuk memilih pemimpin yang siap menerapkan syariah tidak akan terbendung lagi. Walhasil, isu syariah tidak laku akan segera sirna, umat saat ini semakin cerdas bahwa kapitalisme demokrasi yang menyebakan kehidupan umat rusak. Satu-satunya solusi adalah islam. Lalu alasan apa para calon gubernur tersebut enggan untuk memilih syariat? padahal dia adalah makhluk yang diciptakan Allah. Lalu aturan siapa yang layak dijadikan sebagai pijakan?
Insya Allah gambar2 ini akan semakin mengokohkan keyakinan kami, bahwa islam jaya tidak akan lama lagi. Allahu akbar!
Jakarta, Kompas – Ribuan umat dan massa sejumlah ormas Islam menghadiri Konvensi Umat Islam Jakarta di lapangan tenis indoor Senayan, Minggu (8/4). Konvensi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia ini merekomendasikan penegakan Syariat Islam dalam kepemimpinan Gubernur Jakarta periode 2007- 2012.
Sekalipun diadakan dalam rangka menyambut pilkada DKI Jakarta dan membangun silaturahmi dengan para calon gubernur (cagub), tetapi empat kandidat yang diundang ke konvensi itu tidak datang. Mereka adalah Fauzi Bowo, Adang Daradjatun, Sarwono Kusumaatmaja, dan Agum Gumelar.
Pada saat yang sama, Adang mengikuti acara senam dan gerak jalan massal dalam rangkaian acara rapat Milad IX Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang mengusungnya, yang diselenggarakan terpusat di Monas. Acara ini juga dihadiri ribuan warga Jakarta yang bersimpati kepada PKS.
Setelah dipastikan empat calon gubernur tidak hadir, acara konvensi lalu difokuskan ke diskusi panel bertajuk “Indahnya Hidup di Jakarta dengan Syariat”. Lima panelis dihadirkan, yakni pengamat ekonomi Hendri Safarini, budayawan Betawi Ridwan Saidi, serta tiga tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yakni Fahmi Anhar, Ahmad Junaidi, dan M Ismail Yusanto.
Para panelis sepakat pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Agustus 2007 harus dijadikan sebagai momentum untuk membuat Jakarta lebih baik. Ridwan mengatakan, calon gubernur yang baik harus pro-Syariat. Empat kandidat gubernur tidak hadir agar tidak usah dipilih. Umat harus pilih figur yang pro-Syariat.
Juru bicara HTI, M Ismail Yusanto, kepada wartawan mengatakan, sebenarnya masih ada beberapa figur lagi yang dinilai pantas untuk diusung sebagai calon independen, yakni Rano Karno dan Faisal Basri. Hanya saja mereka juga tidak datang ke acara konvensi umat Islam yang digelar HTI. (cal)
wuiiih asyik banget ya, jakarta penuh syariah. jadi pingin ikut nih.
menurut hemat aku: jangan jakarta doang yang bersyariah. dunia bersyariah gitu loh.
insya Allah sebentar lagi, benerkan
“…seberat apapun beban di pundak..,sederas apapun air mata menetes..,skacau apapun kondisi hati..DAKWAH INI TIDAK BOLEH BERHENTI..!!” Sodaraku d jakarta dan diseluruh bumi Allah..dan,di partai apapun Anda;PKS ataupun lainnya;Hanya Syariat Islam yang harus diterapkan. ALLAHU AKBAR!!!
dakwah harus fokus, prioritas, dan berkuatan penuh untuk menegakkan Khilafah. Hal2 lain adalah penghalang tegaknya kemuliaan dan Kehidupan Islam, apalagi tidak ada hubungannya untuk menegakkan keagungan Islam. Fashaad Ya Allah, telah kami sampaikan risalahMu, tapi sedikit orang yang menyeruMu
jangan hanya jakarta saja seluruh dunia harusnya bermatabat dengan syariat islam tapi kapan ya ayo muslim kita bareng-barteng mewujudkannya sdalut to hizbut tahrir
buat kakasaiful mari kita gabung di hizbut yuk
Ya Allah, kami rindu dengan syariat-MU, Istiqamahkan kami semua semua untuk tetap berjuang menegakan aturan Engkau di bumi. Wahai peminpin negeri!! Ingatlah hisab Allah di akhir nanti.
“Subhanallah, indahnya kebersamaan tanpa memandang golongan tertentu dalam naungan islam. umat islam bersatu menyeru satu kata :”Terapkan Syariah, Tegakkan Khilafah”.btw kapan kota2 lain nyusul yach jadi ngiri untuk ngadain acara kayak gini. Bangkit Bro-Sist !Allahu Akbar
Mosok ada sebuah partai yang mengaku “of Islam” tapi bikin kampanye yang “out of Islam”. Tau kan partai apa itu??? Itukan sama aja menyelesaikan masalah tambah masalah. Moga aja cepet insyaf ya. Buat HTI keep istiqamah. Buat kader-kadernya kalo emang di dunia belon kesampaian dapet khilafah, insya Allah kehidupan akhirat jauh-jauh-jauh lebih meneduhkan.
Subhaanallah, keinginan warga jakarta untuk memilih pemimpin yang siap menerapkan syariah tidak akan terbendung lagi. Walhasil, isu syariah tidak laku akan segera sirna, umat saat ini semakin cerdas bahwa kapitalisme demokrasi yang menyebakan kehidupan umat rusak. Satu-satunya solusi adalah islam. Lalu alasan apa para calon gubernur tersebut enggan untuk memilih syariat? padahal dia adalah makhluk yang diciptakan Allah. Lalu aturan siapa yang layak dijadikan sebagai pijakan?
Insya Allah gambar2 ini akan semakin mengokohkan keyakinan kami, bahwa islam jaya tidak akan lama lagi. Allahu akbar!
Jakarta putih, Indonesia putih
Jakarta hitam, Indonesia hitam
Jakarta khilafah, dunia khilafah
Satu umat,satu daulah
http://www.kompas.com/kompas-cetak/0704/09/metro/3440783.htm
Senin, 09 April 2007
Para Cagub DKI Tidak Hadiri Acara HTI
Jakarta, Kompas – Ribuan umat dan massa sejumlah ormas Islam menghadiri Konvensi Umat Islam Jakarta di lapangan tenis indoor Senayan, Minggu (8/4). Konvensi yang digelar Hizbut Tahrir Indonesia ini merekomendasikan penegakan Syariat Islam dalam kepemimpinan Gubernur Jakarta periode 2007- 2012.
Sekalipun diadakan dalam rangka menyambut pilkada DKI Jakarta dan membangun silaturahmi dengan para calon gubernur (cagub), tetapi empat kandidat yang diundang ke konvensi itu tidak datang. Mereka adalah Fauzi Bowo, Adang Daradjatun, Sarwono Kusumaatmaja, dan Agum Gumelar.
Pada saat yang sama, Adang mengikuti acara senam dan gerak jalan massal dalam rangkaian acara rapat Milad IX Partai Keadilan Sejahtera (PKS), partai yang mengusungnya, yang diselenggarakan terpusat di Monas. Acara ini juga dihadiri ribuan warga Jakarta yang bersimpati kepada PKS.
Setelah dipastikan empat calon gubernur tidak hadir, acara konvensi lalu difokuskan ke diskusi panel bertajuk “Indahnya Hidup di Jakarta dengan Syariat”. Lima panelis dihadirkan, yakni pengamat ekonomi Hendri Safarini, budayawan Betawi Ridwan Saidi, serta tiga tokoh Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), yakni Fahmi Anhar, Ahmad Junaidi, dan M Ismail Yusanto.
Para panelis sepakat pilkada DKI Jakarta yang akan diselenggarakan pada Agustus 2007 harus dijadikan sebagai momentum untuk membuat Jakarta lebih baik. Ridwan mengatakan, calon gubernur yang baik harus pro-Syariat. Empat kandidat gubernur tidak hadir agar tidak usah dipilih. Umat harus pilih figur yang pro-Syariat.
Juru bicara HTI, M Ismail Yusanto, kepada wartawan mengatakan, sebenarnya masih ada beberapa figur lagi yang dinilai pantas untuk diusung sebagai calon independen, yakni Rano Karno dan Faisal Basri. Hanya saja mereka juga tidak datang ke acara konvensi umat Islam yang digelar HTI. (cal)
Masha allah
keep up the great work brothers! takbir for the nahda!
Lanjut terus ooommm…!!!
wuiiih asyik banget ya, jakarta penuh syariah. jadi pingin ikut nih.
menurut hemat aku: jangan jakarta doang yang bersyariah. dunia bersyariah gitu loh.
insya Allah sebentar lagi, benerkan
“…seberat apapun beban di pundak..,sederas apapun air mata menetes..,skacau apapun kondisi hati..DAKWAH INI TIDAK BOLEH BERHENTI..!!” Sodaraku d jakarta dan diseluruh bumi Allah..dan,di partai apapun Anda;PKS ataupun lainnya;Hanya Syariat Islam yang harus diterapkan. ALLAHU AKBAR!!!
dakwah harus fokus, prioritas, dan berkuatan penuh untuk menegakkan Khilafah. Hal2 lain adalah penghalang tegaknya kemuliaan dan Kehidupan Islam, apalagi tidak ada hubungannya untuk menegakkan keagungan Islam. Fashaad Ya Allah, telah kami sampaikan risalahMu, tapi sedikit orang yang menyeruMu
Bandung iraha euy!
Kami Putih
Kami hitam
Bagimu Islam jiwa raga kami
Islam Atoe Mati….
….satu pemikiran
satu perasaan….
..satu sikap…
wahai penguasa dzalim…, ajal politikmu kian dekat….
Applause buat panitia kemaren…
Jakarta Undercover tinggal sejarah, nantikan…
Jakarta Bermartabat dengan Syariah…
Hayo.. Siapa yang berkenan menulis…
PS:Buat Mbak Nurisma Massachussets
Tlg ingatkan mas Hadi membalas Imel saya…
Sudah ada temen dari London yang nawarin nulis di compendiumnya..
jangan hanya jakarta saja seluruh dunia harusnya bermatabat dengan syariat islam tapi kapan ya ayo muslim kita bareng-barteng mewujudkannya sdalut to hizbut tahrir
buat kakasaiful mari kita gabung di hizbut yuk
Ya Allah, kami rindu dengan syariat-MU, Istiqamahkan kami semua semua untuk tetap berjuang menegakan aturan Engkau di bumi. Wahai peminpin negeri!! Ingatlah hisab Allah di akhir nanti.
“Subhanallah, indahnya kebersamaan tanpa memandang golongan tertentu dalam naungan islam. umat islam bersatu menyeru satu kata :”Terapkan Syariah, Tegakkan Khilafah”.btw kapan kota2 lain nyusul yach jadi ngiri untuk ngadain acara kayak gini. Bangkit Bro-Sist !Allahu Akbar
Subhan Allah that great…….
SubhanaAllah,,, excellent moment
Good & clean governance by Syariah
Good & clean government by Syariah
Mosok ada sebuah partai yang mengaku “of Islam” tapi bikin kampanye yang “out of Islam”. Tau kan partai apa itu??? Itukan sama aja menyelesaikan masalah tambah masalah. Moga aja cepet insyaf ya. Buat HTI keep istiqamah. Buat kader-kadernya kalo emang di dunia belon kesampaian dapet khilafah, insya Allah kehidupan akhirat jauh-jauh-jauh lebih meneduhkan.
Enak yaa foto bareng mas Opick dan kang Harry
Udah dikontakin belum bang opick biar nanti kalo balik ke jember jadi pendukung penerapan syariah di jember. ALLAHUAKBAR SEMANGAT TERUS………………
Indahnya Hidup diDunia dengan Syariah.Insya ALLAH not long again my brother,not long again, not long again!!
Salam perjuang dari seberang wahai saudar-saudaraku!
kebersamaan dalam naungan daulah khilafah
adalah impian umat yang cerdas,keep spirit