Seorang tentara Inggris telah ditembak dan tewas di Afghanistan selatan, dalam kejadian yang Kementerian Pertahanan (MoD) katakan Selasa bisa menjadi kematian kedua karena tembakan sesama kawan dalam beberapa hari ini.
Tentara itu tewas karena luka yang diderita dalam tembak-menembak di dekat sebuah markas patroli di Sangin di provinsi Helmand Senin.
“Laporan awal memberi kesan bahwa kematian ini mungkin akibat dari insiden tembakan sesama kawan,” kata pernyataan MoD, yang menambahkan bahwa kematian itu sekarang akan diselidiki oleh Polisi Militer Kerajaan.
Keluarga terdekat tentara itu telah diberitahu.
Penyelidikan juga akan dilakukan atas kematian seorang tentara yang tewas Ahad di sebuah tempat yang berbeda di Helmand, di tengah “kemungkinan” bahwa kematian itu disebabkan oleh tembakan sesama kawan, jelas MoD.
Tembakan sesama kawan adalah istilah yang digunakan untuk melukiskan tembakan oleh sesama teman tentara.
Kematian terakhir itu menjadikan 242 jumlah tentara Inggris yang tewas di Afghanistan sejak serangan pimpinan-AS Oktober 2001.
Sekitar 105 dari kematian itu terjadi tahun ini, membuat 2009 tahun paling mematikan bagi pasukan bersenjata Inggris sejak Perang Malvinas 1982.
Korban tewas yang terus bertambah telah mengurangi dukungan masyarakat pada perang di Afghanistan, tempat sekitar 10.000 tentara Inggris bertugas dalam koalisi internasional memerangi gerilyawan Taliban. (ANTARA, 23/12/2009)