Sebuah demonstrasi yang disponsori oleh dua kelompok ekstrimis, yaitu gerakan Stop Islamisasi Eropa (SIOE) dan Liga Pertahanan Inggris (EDL) gagal, setelah menganjurkan dalam waktu yang lama melalui media, dalam rangka mengobarkan emosi masyarakat wilayah Harrow, London supaya melawan Islam dan kaum Muslim.
Kegagalan ini terjadi setelah tidak adanya dukungan terhadap demonstrasi baru-baru ini, padahal telah direncanakan bahwa demonstrasi itu akan melibatkan ribuan orang, namun yang terjadi demontrasi itu hanya diikuti oleh 15 demonstran saja, sementara pasukan kepolisian, dan 200 demonstran dari gerakan anti-fasisme yang menentang kedua kelompok tersebut, serta pendukung kaum Muslim menghadang di depam mereka.
Pengelola masjid “Harrow” menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada warga Harrow atas sikap positif yang diperlihatkannya, sehingga hal ini dianggap sebagai kemenangan nyata atas kelompok-kelompok ekstrimis.
Pengelola masjid mengatakan bahwa ia telah mengundang semua pemimpin dari dua gerakan ekstrimis itu untuk berdialog, namun mereka menolak untuk melakukannya, bahkan Stephen Gash pemimpin gerakan Stop Islamisasi Eropa (SIOE) menganggap hal itu (dialog) hanya membuang-buang waktu saja dan jauh sekali dari produktif. (www.alukah.net, 24/12/2009)
Cepat atau lambat kebenaran dan keadilan akan menang terhadap kebathilan dan kedholiman.Salah satu contohnya adalah mereka tidak mau diajak dialog.
Gerakan yang didasari kebencian dan bermodal emosi semata gak mungkin menghadang arus dakwah…perbuatan mereka hanya sia-sia.