Panitia Khusus Hak Angket Century akan mengejar bukti-bukti bahwa AP, MSG dan SAT telah memfasilitasi pemegang saham Bank Century, termasuk dalam proses merger.
Anggota Pansus Century Hendrawan Supratikno mengatakan pernyataan Rafat Ali Rizvi dalam wawancara di sebuah stasiun televisi swasta bisa dijadikan bahan untuk menelusuri peran AP dan MSG di Century.
“Rafat bilang Robert Tantular membiayai pencalonan deputi BI, kami akan kejar itu,” kata dia saat dihubungi di Jakarta, Sabtu 26 Desember 2009.
Menurut Hendrawan, dalam pemeriksaan di Pansus Century, MSG mengaku mengenal Robert Tantular dan beberapa kali bertemu dalam acara formal. “Karena itu, kami akan cek MSG, bohong atau tidak,” tegas dia.
Pansus sendiri telah mengundang empat mantan pejabat Bank Indonesia, yakni Burhanuddin Abdullah, Anwar Nasution, Boediono dan Miranda S Goeltom. Di antara mantan pejabat BI ini, Miranda sudah dimintai keterangan dua kali yang terkait ketentuan dampak sistemik dan merger tiga bank yang menelurkan Bank Century, yakni Bank Pikko, Bank CIC dan Bank Danpac.
Selain masalah itu, Miranda juga sempat ditanya soal sikapnya yang suka menekan bank-bank untuk mendanai sejumlah pagelaran seni.
Saat dimintai keterangan kedua kali, Miranda sempat meneteskan air mata karena tidak tahan dengan cecaran pertanyaan dari anggota Pansus. (vivanews.com, 26/12/2009)