Hizbut Tahrir Indonesia Melanjutkan Kehidupan Islam
Turki telah memutuskan untuk melakukan pembelian sepuluh kendaraan udara tak berawak (UAV) dari Israel, Radio Israel melaporkan hari Selasa. Pengumuman keputusan itu dibuat hari Senin oleh Direktur-Jenderal Industri Antariksa Turki.
Penegasan resmi dari perjanjian ini diharapkan dilakukan dalam beberapa hari mendatang. Israel dan Turki menyetujui kesepakatan UAV senilai US $ 185 juta UAV selama empat tahun lalu, tapi Menteri Pertahanan Turki pada bulan Juli mengumumkan kesepakatan tidak akan dilakukan sesuai jadwal akibat penundaan yang dilakukan Israel.
Presiden Shimon Peres bertemu dengan Presiden Turki Abdullah Gul, sementara dari Kopenhagen Menteri Pertahanan Ehud Barak melakukan perjalanan ke Turki pada bulan Januari untuk mengadakan pembicaraan dengan mitranya dari Turki. (khilafah.com, 24/12/2009)
