Kaum Anti-Islam Tolak Pembangunan Masjid Marseille

Kaum Muslim Prancis berencana membangun masjid kedua terbesar di kota Marseille. Rencana itu mengundang gelombang protes dari kalangan anti-Islam dan dinilai meningkatkan sentimen anti-Muslim di Prancis dan seluruh negara Eropa.

“Saya akan mengebom masjid itu ketika masjid itu dibuka,” ujar seorang warga Prancis berusia lanjut kepada The New York Times (28/12). “Sudah banyak orang Islam dan masjid itu akan menjadikan lebih banyak lagi kaum Muslim dan mereka akan jadi masalah,” kilahnya.

Rencananya, masjid yang akan dibangun itu bernilai US$ 33 juta dan akan dimulai April 2010. “Ini simbol baik asimilasi,” ujar Noureddine Cheikh, kepala Asosiasi Masjid Marseille. Masjid itu akan memiliki menara. Namun, pembangunan masjid itu akan mendapat tantangan keras dari kalangan sayap kanan anti-Islam di Marseille, kota dengan penduduk Muslim sekitar 1,5 juta jiwa.

Youcef Mammeri, penulis tentang Islam di Pranceis dan anggota Joint Council of Muslims of Marseille, mengatakan, sentimen anti-Muslim terus meningkat, tidak peduli apakah Muslim sekuler, moderat, atau radikal.

Jumlah Muslim di Prancis sekitar 7 juta jiwa, menjadikan negara ini sebagai negara Eropa dengan jumlah minoritas Muslim terbesar.

Para analis sepakat, penentangan terhadap rencana pembangunan masjid di Marseille itu mencerminkan pertumbuhan sentimen anti-Muslim di Prancis dan seluruh Eropa. “Hari ini di Eropa ketakutan terhadap Islam mengkristal,” ujar Vincent Geisser, sarjana Islam di French National Center for Scientific Research.(warnaislam.com, 29/12/2009)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*