Bentrokan sengit antara pasukan keamanan Iran dan para pendukung oposisi kembali bergolak di berbagai wilayah ibukota Teheran, Iran. Dikatakan bahwa kepolisian Iran anti huru-hara menggunakan gas air mata untuk membubarkan para pendukung oposisi yang mengambil keuntungan dari peringatan Asyura untuk kembali melakukan berbagai protes anti-pemerintah di Iran.
Perlu dicatat, bahwa oposisi Iran tidak henti-hentinya untuk mengeksploitasi insiden sejak pemilihan presiden Iran yang hasilnya dipersengketakan, yang kemudian memicu konflik internasional terkait dengan upaya Eropa yang lemah untuk menggulingkan rezim Iran dan yang pro-Amerika, lalu menggantinya dengan para anteknya.
Dan laju peristiwa pun terus meningkat setelah kematian pemimpin oposisi terkemuka, Ayatullah Hussein Ali Montazeri. (kantor berita HT, 29/12/2009)
harus diwaspadai agen AS dan agen Inggris tuk memperebutkan kekuasaan di negeri2 muslim. Ini bukti kelemahan kaum muslimlin. Sampai kapan…..sampai kapan……sampai kapan???? apakah qt hanya akan berdiam diri,wahai kaum muslimin????