Serangan terhadap staf Dinas Rahasia AS (CIA) di Afghanistan telah membuat kredibilitas lembaga ini dipertanyakan. Seperti dilaporkan Associated Press, pada hari Rabu lalu tujuh staf CIA termasuk kepala stafnya tewas dalam sebuah insiden ledakan di bekas pangkalan militer AS di kota Khost, Afghanistan. Dalam insiden tersebut milisi Taliban menyakatan bertanggung jawab.
Sementara itu, parlemen AS menyatakan penyesalannya atas peristiwa itu, namun mereka tidak bersedia memberikan pernyataan dalam hal ini. Pejabat resmi AS menyatakan, harus dibentuk komite khusus untuk mengkaji ulang kinerja CIA. Hal diharapkan CIA kian teliti dalam menempatkan stafnya sehingga tidak dimanfaatkan oleh pihak musuh. (irib.ir, 2/1/2010)
sebenarnya mereka itu AS sangat lemah dibuktikan tidak bisa menguasai dunia Islam [irak,apganistan dll]kalau tidak dibantu oleh penguasa penguasa islam.