Kantor Penerangan Hizbut Tahrir di Wilayah Turki
No : TR/BS/2009/NR/0037
Tanggal : 25 Dzul Hijjah 1430 H / 12 Desember 2009 M
Keterangan Pers
Selama Daulah Khilafah Belum Berdiri, Umat ini Tidak Akan Pernah Seharipun Melihat Cahaya Yang Bersinar Terang Benderang!
Rencana Amerika “Pembukaan Kurdi” yang diimplementasikan oleh pemerintahan Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) sampai pada jalan buntu, akibat penentangan yang dilakukan oleh militer sekuler dan lembaga-lembaga sekuler serta kalangan sipil pendukungnya yang loyal kepada Inggris. Terakhir setelah tewasnya tujuh orang anggota militer di kota Rasyadiyah propinsi Tokat tanggal 8 Desember 2009, di tangan unsur-unsur yang ada di bawah Partai Buruh Kurdistan, maka eskalasi pertarungan pun meningkat di negeri ini dari segala arah.
Sebagaimana yang sudah diketahui bahwa pemerintahan yang sedang eksis saat ini telah membebani dirinya untuk mengimplementasikan rencana-rencana Amerika satu per satu. Pemerintah saat ini telah mengerahkan daya upayanya untuk menghentikan dan mengerdilkan pengaruh militer sekuler dan tangan-tangan serta para pendukung sipil yang loyal kepada Inggris. Hal itu dilakukan melalui rencana “Pembukaan Kurdi” yang diklaim secara canggih sebagai “penyebaran demokrasi” yang dimulai oleh pemerintah untuk melumerkan Partai Buruh Kurdistan. Militer yang loyal kepada Inggris -yang telah melemah kemampuannya untuk melakukan kudeta militer dibandingkan masa lalu hasil dari iklim demokrasi yang berhasil dimunculkan oleh Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP), dengan dalih upaya mendapatkan keanggotaan di UE- telah menggerakkan tangan-tangan sipilnya di dalam Partai Masyarakat Demokratis dan Partai Buruh Kurdistan untuk menempatkan pemerintah pada posisi kemandegan dengan menciptakan suasana persaingan dan perseteruan di Turki. Dalam kondisi seperti itu, Mahkamah Konstitusi -yang merupakan salah satu benteng terpenting kaum sekuler- secara aklamasi mengeluarkan keputusan penutupan Partai Masyarakat Demokrasi. Dengan itu bisa mempengaruhi Partai Keadilan dan Pembangunan (AKP) dalam masalah yang berkaitan dnegan rencana “Pembukaan Kurdi”. Menghadapi eskalasi itu, para pejabat berwenang di pemerintahan termasuk perdana menteri tampak terkejut dan bingung tidak bisa melakukan apa-apa kecuali memberikan pernyataan yang lemah.
Wahai Kaum Muslim di Turki
Selama pertarungan kekuatan Amerika dan Inggris masih terjadi, selama alat-alat lokal mereka masih melakukan peran yang sudah digariskan untuk mereka dengan memanfaatkan semua cara kekuatan imperialisme yang kejam dan penuh kebencian untuk merealisasi tujuan-tujuannya, maka mustahil umat Islam bisa melihat barang satu hari saja cahaya yang bersinar menenteramkan. Karena itu, kami kembali menyeru Anda untuk menolong Hizbut Tahrir yang berjuang siang malam untuk menegakkan Daulah Khilafah Rasyidah yang akan mencabut bahaya para penguasa dan yang akan menyelamatkan umat dari kuku-kuku mereka. Jika Anda tidak melakukannya, ketahuilah bahwa tewasnya tujuh orang tak berdosa itu tidak akan menjadi yang terakhir akibat pertarungan alat-alat kafir imperialis yang berbuat kriminal. Bahkan dengan perbuatan mereka akan tertumpah lagi darah sejumlah putera-putera Anda yang tak berdosa. Atas dasar itu belum tibakah saatnya bagi Anda untuk memenuhi penyeru kepada kekuasaan Allah.
{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَجِيبُواْ لِلّهِ وَلِلرَّسُولِ إِذَا دَعَاكُم لِمَا يُحْيِيكُمْ }
Hai orang-orang yang beriman, penuhilah seruan Allah dan seruan Rasul apabila Rasul menyeru kamu kepada suatu yang memberi kehidupan kepada kamu (QS al-Anfâl [8]: 24)