Pernyataan HT Inggris Tentang Pertemuan Gilani dengan Brown

3 Desember 2009 M

16 Dzul Hijjah 1430 H

Gilani Bertemu Brown Meskipun Brown Melancarkan Agresi Tak Beralasan Terhadap Pakistan, Namun Ia Berhadapan dengan para Demonstran

London, Kerajaan Inggris, 3 Desember 2009. Bertolak belakang dengan hamparan karpet merah yang menyambut Gilani di Downing Street, Hizbut menghimpun sekitar seratus orang demonstran untuk mengecam perdana menteri Pakistan Raza Gilani. Hal itu berlangsung ketika Gilani menghadiri jamuan makan malam yang diselenggarakan di hotel Intercontinental yang mewah di tengah-tengah kunjungan Gilani untuk bertemu dengan perdana menteri Inggris Gordon Brown.

Seperti halnya pemerintahan Obama, pada hari-hari terakhir, Gordon Brown melancarkan agresi tak beralasan ke Pakistan seraya menuduhnya bertanggungjawab atas kegagalan Inggris-Amerika dalam menangkap pemimpin al-Qaeda dan meminta untuk “melihat bukti lebih banyak dari aksi Pakistan”. Brown membanggakan kesuksesan serangan pesawat tak berawak AS di Pakistan sekalipun membunuh orang sipil tak berdosa yang tak terhitung jumlahnya.

Taji Mustafa, representasi media Hizbut Tahrir Inggris mengatakan: “Bukannya memprotes agresi Brown yang tak beralasan terhadap Pakistan, Gilani justru bersuka cita bertemu dengan tuan-tuannya pihak Barat. Agresi Inggris paling akhir atas Afganistan mengembalikan ke dalam benak gambaran penjajahan brutal Inggris dan perang Inggris di kawasan beberapa dekade lalu”.

“Sungguh Gilani maupun Zardari tidak mempedulikan kondisi masyarakat di Pakistan. Pada saat Amerika dan Inggris memperluas perangnya di Afganistan, yang pasti akan mempengaruhi kestabilan di Pakistan, Gilani dan Zardari terus saja menyambut Hillary Clinton, jenderal Petraeus, Gordon Brown dan para pejabat Amerika dan Inggris lainnya, yang pasukan dan pesawat mereka memerangi dan membunuhi orang-orang di Pakistan dan Afganistan”.

“Seandainya Gilani memperhatikan kondisi masyarakat di Pakistan, niscaya ia menghentikan agresi yang dilakukan atas nama Amerika di Waziristan, memprotes agresi Brown yang tak beralasan atas Pakistan, dan meminta David Miliband menarik klaimnya yang rancu bahwa serangan 9/11 dirancang di Pakistan”.

Selama Barat mendukung para penguasa semisal Gilani dan Zardari, maka dunia Islam akan terus menderita. Sesungguhnya hanya Daulah Khilafah sajalah yang akan memberikan sistem pemerintahan dimana penguasa tidak memerintah menurut kepentingan-kepentingan Inggris dan Amerika atau kepentingan rekening bank mereka, akan tetapi pemerintah akan memerintah sesuai dengan kepentingan rakyat mereka dengan mengedepankan solusi islam untuk sejumlah problem kemanusiaan bagi masyarakat di Pakistan dan kawasan yang lebih luas”.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*