Ketika berbicara di televisi BBC, Perdana Menteri Inggris Gordon Brown menyerukan intervensi lebih besar dari Barat di Yaman dan menyerang tuntutan bagi kekhalifahan dunia di dunia Muslim sebagai sebuah “ideologi pembunuh” dan suatu “penyimpangan dari islam “.
Taji Mustafa, Perwakilan Media Hizbut Tahrir Inggris berkata: “Gordon Brown, seperti halnya Tony Blair yang memerintah sebelumnya, berbohong tentang Islam dan kekhalifahan, dengan berusaha menangkis keprihatinan atas kebijakan luar negeri Barat kepada pertanyaan tentang ‘radikalisasi ideologi'”.
“Ia tidak hanya mau mengakui dampak bencana intervensi Barat di kawasan itu dan bahwa orang-orang di dunia Muslim menginginkan suatu perubahan atas pendudukan dan pemerintahan yang didukung Barat dan dipulihkannya kekhalifahan di dunia Muslim.”
“Brown dan para pemimpin Barat lainnya mengisi dengan ketakutan akan terorisme untuk membenarkan campur tangan militer dan politik di dunia Muslim, dengan mengabaikan kemarahan dan frustrasi yang diakibatkannya, kemudian malah menyebut seruan alternatif atas pendudukan dan kolonialisme dengan berbagai istilah seperti ‘ekstrimisme’, ‘ideologi pembunuh’ , dan ‘ideologi jahat’. Dengan melakukan hal itu ia telah menghentikan secara bersamaan aspirasi politik Muslim dan menghina keyakinan satu miliar Muslim. ”
“Mereka tahu betul bahwa kekhalifahan adalah sebuah institusi pusat Islam – yang disebutkan dalam banyak pernyataan Nabi (saw), sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan keadilan Islam yang diinginkan kaum Muslim, dan untuk membawa kesatuan, keamanan dan stabilitas bagi dunia Muslim. Hal ini mencerminkan meningkatnya keinginan umat Islam di seluruh dunia untuk menyatukan dunia Islam di bawah satu kepemimpinan – seperti sebelum adanya kolonialisme Inggris kemudian membuatnya terpecah-pecah dan berada di bawah kekuasaan tirani. ”
“Adalah hal yang menipu dan tidak jujur ketika mengatakan mendukung orang suruhan pada saat ini – presiden Yaman Ali Abdullah Saleh yang hina itu- dan melakukan lebih banyak lagi serangan udara untuk membunuh penduduk Yaman yang tidak berdosa atas nama ‘memerangi terorisme’, dan bahwa bagaimanapun hal serangan itu akan mencegah peristiwa percobaan pengeboman pesawat di Detroit. ”
Sejak Perjanjian Sykes-Picot, yang disponsori Inggris untuk menghapus kekhalifahan pada tahun 1924 dan adanya perebutan kekuasaan atas Palestina oleh kekuatan Barat, dunia Islam telah menjadi kacau dan tidak stabil. Sebelumnya Kekhalifahan adalah suatu kekuatan untuk kebaikan di dunia. Namun, alih-alih belajar bahwa kebijakan yang mereka ciptakan adalah melanggengkan anarki ini, mereka malah melakukan apapun untuk memenuhi rasa lapar mereka yang senantiasa ingin mengontrol wilayah dunia yang paling strategis dan mempertahankan hegemoni mereka. Intervensi ini menimbulkan bencana di Irak dan Afghanistan yang menggoyang kestabilan di kedua wilayah di dunia Muslim.
Dengan memulai perang yang ketiga (dan Brown menyebutkan yang keempat di Somalia) maka hal itu sepertinya mereka telah memutuskan dan telah menyatakan bahwa seandainya umat Islam di Timur Tengah dan Asia Selatan tidak taat pada mereka, mereka akan merusak kawasan itu dan meninggalkannya dalam keadaan lemah dan tak terkendali. “
“Kebohongan Brown tidak akan pernah mengubah fakta bahwa Khilafah adalah suatu kewajiban dan bagian fundamental Islam; kebijakan kolonial Barat tidak akan bisa menekan tumbuhnya seruan bagi kemerdekaan dan masa depan Islam, yang bebas dari para dictator. Upaya untuk menodai orang-orang yang mengemban pesan ini sebagai kaum ‘ekstremis’ tidak akan melemahkan tekad kami untuk tetap menuntut bahwa campur tangan Barat di negeri-negeri Muslim harus diakhiri. ”
duh…duh……duh….penguasa di negeri muslim…..kalian itu kok gak peka2 dari dulu tentang kebencian orang2 kafir terhadap agama kita….yang nampak dipermukaan seperti itu, apa lagi kebencian di dalam hatinya….tentu lebih hebat lagi.
kebangkitan itu insya allah semakin dekat….
mari kita perjuangkan dan songsong tegaknya khilafah dan saatnya kita bungkam mulut mereka yang senantiasa menebar kebencian terhadap umat islam…
Tak perlu gentar hadapi makar Barat,tetep teguh perjuangkan khilafah.
hei yang pembunuh itu jelas2 idiologi kapitalisme mask gak melek2 juga
ini adalah fitnahan meraka,kenapa karna meraka takut ketika khilafah akan kembali, sebagai mana sabda nabi swa… akan ada kembali khilafah dengan metode kenabian setelah aku…dan buktinya siapa sebenarnya negara pembunuh itu, siapa lagi negara imperialis barat sang penjajah, seperti amerika dan sekutunya,buktinya apa yg meraka lakukan di negara irak,afganistan dl… sampai saat ini…?
ya gitu deh kapitaslime, lempar batu sembunyi tangan, mereka yang bunuh, merampok, menjarah, menjajah, dll, trus yang disalahin Islam, dasar pengecut………….
bukan akhi musthafa, bukan, mereka bukan penguasa negeri muslim bukan tak peka. bahkan mereka sangat peka bagaikan anjing helder terhadap tuan mereka, Inggris, AS. yang sebenarnya mereka PEKAK terhadap umat yang dipimpinnya, karena mereka dalam kefasikan yang nyata. semakin mereka fasik maka semakin dipekakkan oleh Allah SWT. karena itu tak perlu berharap pada mereka, tapi kita bina dan muncul calon pemimpin Islam: khalifah. moga Allah memudahkannya kita, amin
ya ALLAH sudah cukup penguasa dan sistem yang zalim itu menguasai negri muslim. sekarang waktunya sistem islam dan pemimpin yang amanah yang memimpin negri muslim dibawah satu kepimpinan yaitu daulah khilafah.
HANYA ORANG YANG TIDAK MENGGUNAKAN AKALNYA UNTUK BERFIKIR JERNIH YANG BERKATA KHILAFAH ” IDEOLOGI PEMBUNUH “. MAU TIDAK MAU, SETUJU TIDAK SETUJU, PASTI AKAN TEGAK KEMBALI. N UNGKAPAN YANG SALAH SEKALI KETIKA BERKATA SEBAGAI IDEOLOGI PEMBUNUH. APAKAH MEREKA TIDAK PERNAH NOLEH KEPADA PERADAPAN BESAR YANG PERRNAH DICIPTAAN ISLAM DI BAWAH BINGKAI KHILAFAH N BERTAHAN 14 ABAD. BAYANGKAN???? SEKARANG SAJA SISTEM KAPITALIS BELUM ADA 1 ABAD DAH MW RUNTUH………….HAYO?????? MANA YANG SEBAGAI PEMBUNUH…KHILAFAH ATAO KAPITALIS???
musuh musuh islam akan selalu menggunakan segala hal yang mereka miliki untuk memalingkan manusia dari ideologi islam, mereka tidak mau tau apakah yang mereka lakukan itu berupa fitnah maupun kejahatan lainnya. whai kaum muslimin saatnya kita bangkit dan berjuang menegakkan khilafah, agar Allah SWT memuliakan kita didunia dan akherat.
… kemenangan Islam tidak hanya bisa mengandalkan dari tsaqofah kita saja, tentunya ini tergantung dari kekuatan iman didiri setiap moslem.. jangan sampe kemenangan jarak nya semakin jauh dari kita karena “kedekatan” kita dengan Allah yang semakin jauh… dengan kekuatan Iman inilah, yang dahulu dimiliki para sahabat terpilih yang dengan izin Allah, Allah mengirimkan tentaranya dari langit… dengan kekuatan iman inilah, yang mampu membuat kekuatan secara fisik dan bathin dimiliki sahabat jauh berkali2 lipat besarnya… sehingga dengan izin Allah Sa’ad bin Abi waqash dengan jitu melepaskan anak panahnya…perbaiki nafsiyah kita mulai saat ini juga.. do’a dan aksi.. pasti janji Allah akan tiba..
Kaum kafir sesungguhnya GENTAR DAN TAKUT dengan khilafah, takut kediktatoran mereka hilang, dan makar2 mereka akan terbongkar. Dan karena ketakutan itu mereka memakai fitnah, bertarung di balik layar dan mengadu domba. Mereka TAKUT untuk bertarung secara JANTAN layaknya kesatria. Mereka TAKUT bahwa JIHAD adalah tugas suci yang mulia. Dan lebih TAKUT lagi, karena mereka tahu bahwa Khilafah akan segera bangkit. It’s just a matter of time.
penjajahan dan pembunuhan terhadap negeri-negeri kaum muslim telah merajalela dan meluas,ini semua karena agen-agen barat yang ditanam disana dan para pemimpin negeri kaum muslim yang khianat, tapi kaum muslim tdk pernah gentar sedikitpun kita akan terus berjuang hingga Islam tegak di dunia ini dan menghancurkan kaum yahudi dan antek-anteknya.
Statement Gordon Brown hanya menambah daftar kekalahan ideologis yang memalukan dari rezim paranoid, sama seperti masa akhir kekuasaan fir’aun..
Para pemimpin Arab semuanya pada jahil murakkabun, meskipun makar dan predator negara kuffar telah nyata-nyata merusak negara-negara Arab. La’natullah alaihim (para pemimipin arab) yang memberi jalan bagi kuffar untuk membunuh dan membantai kaum muslimin. Dengan semakin marak suara kaum muslimin utk khilafah, negara kuffar dan pemimpinnya sudah mulai bergetar, apalagi sudah berdiri, insyallah sudah dekat. Allahu akbar… Bravo Khilafah..
Assalamu a’laikum wr wb.
Sesungguhnya kita juga harus muhasabbah, musuh musuh islam tidaklah sekuat yang kita duga, justru kitalah ( umat islam ) yang lemah karena sudha banyak yang meninggalkan aqidahnya
( Qur,an dan Assunnah ). Hidup mereka sudah banyak yang meniru cara hidup musuh musuh islam ( yahudi dan nasrani, kaum munafiq, fasik dan dzalimin). Bagaimana mungkin kita akan menjadi kuat kala aqidah l;emah Al Qur,an dan Assunnah tidak di amalkan dalam kehidupan sehari hari. Ayo kita murnikan dan luruskan kembali aqidah umat. Hidupkan semua millah yang di ajarkan rosulullah. Sambil kita perkuat sendi sendi lainnya, toch kita ( umat islam )sudah yakin bahwa masa kegemilangan kembali khalifah merupakan janji Allah yang harus kita sambut dan upayakan terjadinya hal itu. Allahu Akbar …..Allahu Akbar……Allahu Akbar.
semoga khilafah cepat tegak amin………
Itulah bukti bahwa benturan peradaban itu pasti terjadi, mereka sudah berkali-kali memberi stigma buruk terhadap muslim yang memperjuangkan dan meninggikan Kalimah Allah, dalam bentuk/wadah Daulah Khilafah Islamiyyah karena kaum Muslim sudah mulai banyak yang tersadar dari tidurnya yang panjang. Mari satukan tekad tuk menghadapi makar-makar orang kafir terlaknat. Allahu Akbar 3x
kayaknya yang cocok di katakan sebagai ideologi pembunuh adalah DEMOKRASI.
MARI KITA BERGANDENGAN TANGAN WAHAI SAUDARAKU,WAKTU TEGAKNYA KHALIFAH ISLAM SEGERA DATANG SIAPKAN DIRIMU, IMANMU, KELUARGAMU. BUANG KEEGOAN GOLONGAN, SANDARKAN DIRI KITA HANYA PADA AJARAN ISLAM (AL-QUR’AN & SUNNAH).
Suruh mereka (pemimpin2 barat) mendefinisikan arti kata “teror” tsb tapi jgn mengaitkan dgn islam. Niscaya semua kegiatan yg mereka lakukan termasuk kedlm kata “teror” tsb. Krn “teror” adalah tindakan yg mengintimidasi seseorang/pihak lain tanpa pengadilan yg adil dan memberi kesempatan orang/pihak tsb utk membela diri. Selama ini definisi kata teroris ditambahkan dgn embel2 islam dan hal tsb tdk benar dlm bhs.
ujung2nya ya cuma 3 kelompok manusia yang ada di bumi ini…kafir, munafik, dan muslim(tauhid)..sejarah selalu berputar sesuai dengan yang sudah difirmankan dalam Al Quran…ideologi negara, ras, bangsa, suku, bangsa, bahasa dan kepercayaan adalah tetek bengek yang ga penting..
intinya manut perintah Allah atau tidak, atau membuat hukum/aturan sendiri “yang lebih baik dari aturan Allah?”, padahal aturan Allah untuk keselamatan dunia & akhirat…apakah buatan manusia mampu menandingi?…
khilafah adalah kendaraan … bukan tujuan
jika orang yang berusaha menerapkan hukum2 Allah (mengenai salah benarnya cara hanya Allah yang tahu, Dialah Hakim Yang Adil) dikatakan teroris..lalu bagaimana mereka yang tidak menerapkan hukum2 Allah sementara dia mengaku muslim, tauhid,dan taat, sementara setelah mati meraka akan di adili olehNya?