Larangan Pendirian Menara Masjid di Swiss

Partai Rakyat Swiss Kanan yang gencar berkampanye melindungi nilai-nilai Kristen dan tradisi Swiss mengklaim menara masjid mengancam hukum dan ketertiban

ImageHidayatullah.com– Swiss akan menggelar referendum tentang larangan membangun menara masjid, sekalipun langkah ini ditentang kalangan gereja dan pemerintah.

“Menara menyimbolkan klaim agama-politik untuk kekuasaan, yang mana menantang hak-hak fundamental. Dalam kasus Islam ini, mereka menempatkan agama di atas negara dan bertentangan dengan konstitusi federal,” tegas jubir sebuah komite yang mengkampanyekan inisiatif larangan pembangunan menara masjid di Swiss.

Komite ini dipimpin Partai Rakyat Swiss kanan jauh, SVP. Mereka berhasil mengumpulkan hampir 115.000 tanda tangan, cukup untuk memaksakan sebuah voting nasional tentang larangan pendirian menara masjid.

Berdasarkan hukum Swiss, para pemilih dapat mengajukan voting populer bila mereka dapat mengumpulkan 100.000 tanda tangan dalam kurun 18 bulan dari para pemilih yang layak untuk menggelar inisiatif itu. Sejauh ini belum dipastikan tanggal referendum.

Bila disetujui, parlemen Swiss harus meloloskan UU yang mengesahkan larangan pendirian menara ke dalam konstitusi.

SVP selama ini gencar berkampanye untuk melindungi nilai-nilai Kristen dan tradisi Swiss dari budaya asing. Mereka mengklaim menara masjid adalah simbol kekuasaan dan mengancam hukum dan ketertiban di Swiss. Saat ini ada dua menara masjid di Swiss yaitu di Zurich dan Jenewa.

November lalu, Pengadilan Administratif di wilayah Solothurn menguatkan dukungan atas proyek pembangunan masjid dengan menara di utara Kota Wangen. Pengadilan menilai penambahkan satu menara setinggi enam meter di masjid justru menghormati hukum yang ada dan relevan. [ilo/cha/ www.hidayatullah.com]

sumber : hidayatullah.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*