Booming Komoditas Israel di Negara-negara Arab dan Dunia Islam (Termasuk Indonesia)

Sebuah laporan yang disusun oleh organisasi (rekonstruksi) untuk pengembangan dan pembangunan ekonomi di wilayah Palestina yang diduduki sejak 1948 mengungkapkan tentang kuantitas pertukaran perdagangan antara negara Yahudi dan negara-negara Arab dan non-Arab yang berada di dunia Islam.

Sedang isi dari laporan itu berdasarkan pada data-data Biro Pusat Statistik (Israel) dan Lembaga Ekspor Israel.

Laporan itu mengatakan: “Tahun 2008 pertukaran ekonomi menduduki posisi tinggi, dimana pergerakan perdagangan terlihat aktif, sehingga berbagai komoditas Israel ada di seluruh dunia Islam dan Arab tanpa kecuali.”

Direktur Lembaga Ekspor (Israel), David Artzi berkata: “Memang sedang ada pemboikotan secara resmi terhadap komoditas Israel, tetapi hal itu tidak terjadi di lapangan.” Ia menjelaskan bahwa (Israel) mengekspor teknologi modern, industri pertanian, dan tanaman (buah-buahan dan sayuran) yang menyerbu pasar Arab. Sebaliknya, Israel mengimpor dari arab minyak dan gas.

Artzi menjelaskan bahwa “Israel menjual komoditasnya ke Arab Saudi dan Irak melalui pihak ketiga.” Adapun Maroko dan Indonesia, maka penjualan komoditas Israel dilakukam secara langsung, namun mereka membuang label (made in Israel). Sedangkan untuk Yordania, maka Artzi mengatakan bahwa sejumlah besar pabrik di Yordania merupakan milik (Israel), dan atas komoditas hasil produksinya ditulis (made in Yordania). Dan dari situlah barang-barang tersebut dijual di pasar Arab dan dunia Islam. Artzi menekankan bahwa “Semua orang tahu siapa sang pemilik rumah.”

Sesungguhnya pembicaraan tentang normalisasi atau tidak adanya normalisasi antara negara Yahudi dan para rezim boneka di negara-negara Arab dan Islam tidak lagi merupakan perkara penting sekarang. Namun, sangat disayangkan yang penting adalah pembicaraan tentang booming pertukaran perdagangan atau tidaknya antara kedua belah pihak! (kantor berita HT, 12/1/2010)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*