HTI-Press. Dewan Ulama Yaman telah membuat seruan untuk berjihad pada hari Kamis (14/01) jika pasukan asing termasuk AS dan Inggris bergabung dalam perang menyerang Yaman . “Jika ada pihak bersikeras melakukan agresi, atau menyerang negara, maka menurut Islam, jihad menjadi wajib,” kata sebuah pernyataan yang ditandatangani oleh 150 ulama.
Para ulama memang menolak segala intervensi asing dalam urusan Yaman, apakah politik atau militer. Mereka juga menolak adanya kerja sama militer antara Yaman dan pihak asing jika itu melanggar syariah Islam.
Pada hari Jumat, Zendani mendesak negara-negara Arab dan muslim untuk mendukung Yaman. “Negara-negara Islam tidak akan berdiri dengan tangan bersedekap melihat Perang Salib ini, “tambahnya.
Sementara itu, dalam khotbah Jumat, ulama Syekh Abdulmajeed al Zendani mengatakan ada kewajiban yang ditugaskan Tuhan untuk membela Yaman melalui jihad, atau perang suci, jika diduduki oleh kekuatan asing.
Khotbah itu merespons sebagian komentar Carl Levin, Ketua Komite Angkatan Bersenjata Senat AS Rabu lalu yang mendesak Washington untuk mempertimbangkan penargetan Al Qaeda di Yaman dengan lebah jantan, serangan udara atau operasi rahasia, tetapi tidak menyerang negara.
“Saat mereka masuk ke wilayah kita dan menduduki kita, ini memaksakan kita melakukan jihad,” kata Zendani, yang oleh pemerintah AS dilabeli sebagai seorang teroris.
“Ini adalah kewajiban agama ditentukan oleh Allah, ” katanya saat berkhotbah.
“Ini perintah Allah tidak dapat dibatalkan oleh siapapun … bukan seorang raja, bukan presiden, bukan juga ulama (cendekiawan Muslim),” tambah Zendani.(FW)
Jihad untuk melawan Amerika tidak harus menunggu tentara Amerika menyerang negri Yaman, karena sejatinya amerika LaknatuLLAh adalah Negara kafir yg nyata2 memusuhi umat ISLAM dan agama ISLAM.